psikologi

Mengenal Kepribadian STIFIn Feeling, Si Pemimpin

Minggu, 4 Februari 2024 | 16:00 WIB
Ilustrasi Pemimpin (Freepik/8photo)

SURATDOKTER.com - Kehadiran teman yang suka ngobrol, diskusi, dan memiliki perasaan halus di lingkungan sekolah atau komunitas mungkin merupakan tipe Feeling dalam konsep STIFIn.

Tipe Feeling cenderung menikmati interaksi sosial, memiliki perasaan yang sensitif, dan memiliki bagian otak Limbik Kanan yang berperan dalam berpikir menggunakan perasaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, Feeling cenderung memimpin dengan jiwa kepemimpinan yang baik dan bijaksana, memahami perasaan orang lain, dan peka terhadap kondisi emosional di sekitarnya.

Ada dua jenis Feeling, yaitu introvert dan ekstrovert, dengan perbedaan motivasi dan cara berpikirnya.

Baca Juga: Benarkah Golongan Darah Sebagai Penentu Kepribadian? Simak Penjelasannya

Meskipun demikian, keduanya memiliki peran yang keren, dengan Feeling introvert yang cocok sebagai pemimpin yang memimpin dengan hati dan Feeling ekstrovert yang cocok sebagai King Maker yang melahirkan pemimpin-pemimpin baru.

Keempat kata kunci yang mencirikan Feeling adalah "Merasakan," "Pernafasan," "Memimpin," dan latihan untuk menjadi pemimpin yang luar biasa.

"Merasakan” dalam konsep STIFIn, tipe Feeling diharapkan memiliki kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain guna mengaktifkan sifat bijaksananya saat memimpin atau mengendalikan orang.

Jika kemampuan ini tidak digunakan, maka tipe Feeling dapat menjadi biasa dan terlalu sensitif dalam menghadapi situasi.

Selanjutnya, kata kunci berikutnya adalah "Pernafasan". Tipe Feeling menggunakan kelebihan ini saat berbicara, dengan daya tahan nafasnya yang tak terbatas ketika berkomunikasi.

Baca Juga: Mengenal Karakter Tipe Kepribadian INFJ, si Perfeksionis dan Idealis

Keahlian dalam Public Speaking menjadi penting bagi tipe Feeling untuk mempersuasi teman-temannya terhadap suatu gagasan atau pesan yang ingin disampaikannya.

Kata kunci terakhir adalah "Memimpin". Sebaiknya, tipe Feeling mendapatkan predikat sebagai pemimpin yang baik karena kemampuannya dalam memimpin, delegasi yang ulung, dan kemampuan mengukur kehebatan orang lain.

Dengan demikian, memimpin dengan kekuatan Feeling dapat membawa berbagai hal positif dan efektif dalam pelaksanaan tugas, sehingga menghasilkan hasil yang baik di masa yang akan datang.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB