SURATDOKTER.com - Anak dengan kepribadian introvert kadang sulit dipahami oleh orang tua sebagai sosok utama yang memberikan didikan.
Padahal, karakter introvert tersebut menyimpan potensi besar untuk dikembangkan.
Lantas, bagaimanacara memaksimalkan karakter tersebut? Mari ungkap dengan mengenali karakter umum anak introvert terlebih dahulu.
Karakter Umum Anak Introvert
Anak dengan kepribadian introvert sering digambarkan sebagai anak yang pemalu, sulit berbaur dengan lingkungan, atau lebih suka menyendiri. Namun, sebetulnya sifat tersebut tidak sepenuhnya benar.
Penelitian menunjukkan bahwa individu introvert dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu introvert dengan aktivitas sosial tinggi dan introvert dengan aktivitas sosial yang rendah (relatif pemalu).
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Kepribadian Introvert dan Perbedaannya dengan Pemalu
Terdapat penelitian lain yang menunjukkan bahwa anak dengan kepribadian introvert umumnya juga menyukai bersosialisasi
Tetapi umumnya dengan sekelompok orang yang dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan individu ekstrovert.
Anak berkepribadian introvert sewaktu-waktu memerlukan waktu sendiri. Hal tersebut merupakan upaya untuk memulihkan kondisi psikis setelah mencapai batas 'kejenuhan' sosialisasi yang dimiliki oleh para introvert.
Umumnya, anak introvert menggemari aktivitas individual yang memungkinkan imajinasi, refleksi diri, atau analisis.
Contoh aktivitas yang digemari adalah membaca, seni, atau permainan konsol/video game.
Dalam sebuah diskusi, individu introvert jarang memotong pembicaraan dan cenderung menyampaikan pendapatnya melalui kemampuan analitis yang tinggi tanpa dominasi.
Baca Juga: Ternyata Introvert Bisa Jadi Pemimpin, Simak Juga Mitos dan Fakta Lainnya Tentang Introvert
Potensi Anak Introvert
Dengan berbagai keunikan yang dimiliki, anak dengan kepribadian introvert memiliki potensi untuk berkembang di bidang yang memerlukan kreativitas dan kemampuan analitis tinggi.