psikologi

Bystander Effect: Tidak ada Inisiatif Menolong pada Kejadian Penyiraman Air Keras

Rabu, 10 Januari 2024 | 20:15 WIB
ilustrasi bystander effect (freepik/freepik)


SURATDOKTER.COM - Baru-baru ini terjadi penyiraman air keras oleh orang yang tidak dikenal di sebuah pasar tradisional. Saat kejadian tersebut terdapat beberapa orang lainnya yang berada di sekitar korban.

Namun, ketika melihat kejadian tersebut tidak ada orang yang berinisiatif untuk menolong korban.

Orang-orang disekitar korban seperti terdiam dan hanya memilih untuk melihat kejadian tersebut. Kondisi tersebut dapat dijelaskan dengan bystander effect. Lantas apa penjelasan lebih lanjut mengenai bystander effect

Baca Juga: Menulis di Buku Harian, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan Mental?

Pengertian Bystander Effect

Dilihat dari segi bahasa bystander effect berasal dari bahasa inggris yang berarti efek pengamat. Sedangkan secara istilah bystander effect dapat dipahami sebagai suatu fenomena psikologi sosial ketika terdapat seseorang yang mengalami kesulitan atau menjadi korban saat kondisi darurat dan membutuhkan pertolongan tetapi orang-orang disekitarnya hanya melihatnya saja, tidak memberikan bantuan.

Mereka beranggapan bahwa terdapat orang lain yang akan membantu korban. Namun, hal tersebut merupakan hal serupa yang juga dipikirkan orang lain di tempat kejadian. Mereka sama-sama berasumsi bahwa akan ada orang lain yang menolong korban.

Akibatnya, masing-masing orang tidak melakukan pertolongan apapun dan hanya menjadi pengamat saja.

Baca Juga: Mengapa Orang Takut untuk Pergi ke Rumah Sakit?

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

1. Faktor internal yang berada dalam diri manusia bisa berdasarkan karakter yang dimiliki, usia, perasaan atau mood, jenis kelamin, sampai agama juga dapat menjadi faktor internal yang dapat mempengaruhi munculnya bystander effect.

2. Faktor eksternal dari luar diri manusia juga memiliki peran untuk mempengaruhi bystander effect beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi bystander effect adalah tersebarnya tanggung jawab sosial, perasaan takut akan penilaian orang lain, serta tingkat bahaya dalam keadaan darurat.

Selain dua faktor tersebut yang dapat mempengaruhi bystander effect, terdapat pula penyebab terjadinya bystander effect.

Berikut Penyebab Bystander Effect

Setidaknya terdapat tiga penyebab utama seseorang melakukan bystander effect. Ketiga penjelasan terkait penyebab bystander effect ini dikutip dari Social Psychology Eighth Edition 2018, karya Michael dan Graham Vaughan, ketiga penyebab tersebut antara lain:

1. Ketidaktahuan seseorang harus berbuat apa

Tekanan saat terjadi kondisi darurat menyebabkan seseorang kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa. Seringkali juga banyaknya orang yang ada di tempat kejadian tersebut membuat pelimpahan tanggung jawab ke orang lain tetapi hal tersebut malah membuat tidak ada yang berinisiatif untuk menolong.

2. Social Blunders

Berkaitan dengan citra diri di mata orang lain. Ketika seseorang tersebut memutuskan untuk menolong timbul perasaan khawatir apakah yang dilakukannya benar atau salah di mata orang lain. Timbulnya perasaan takut salah tersebut menyebabkan seseorang memilih tidak merespon kejadian apapun di sekitarnya untuk mencari zona aman.

3. Social Influence

Tidak adanya inisiatif menolong dari orang lain, juga dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Hal ini dikarenakan adanya proses saling mengamati satu sama lain di lingkungan sosial tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB