psikologi

Memahami Erotomania, Gangguan Mental yang Menganggap Seseorang Mencintainya

Rabu, 10 Januari 2024 | 12:02 WIB
Ilustrasi Erotomania (Freepik/jcomp)

SURATDOKTER.com - Kamu pernah baper karena seseorang yang perhatian dan baik padamu? 

Mungkin kamu berpikir bahwa orang tersebut memiliki perasaan yang sama terhadapmu, tetapi apakah kamu yakin bahwa perasaan itu benar-benar ada atau hanya imajinasi belaka? 

Terkadang, perilaku seseorang yang sopan dan perhatian bisa saja hanya sebagai bentuk kesopanan biasa. Pastinya, perasaan ini bisa menyakitkan, bukan?

Meskipun wajar jika kamu tertarik pada seseorang, namun bila perasaan itu berubah menjadi obsesi yang memaksa orang tersebut untuk merespons perasaanmu, itu bukanlah hal yang baik.

Selain dapat merugikan dirimu sendiri, hal tersebut juga bisa mengganggu orang lain. 

Fenomena ini dikenal sebagai Erotomania. Apakah kamu familiar dengan hal tersebut? yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Erotomania ?

Erotomania adalah sebuah keadaan delusi dimana seseorang meyakini bahwa mereka dicintai oleh individu tertentu, terutama tokoh publik, walaupun kenyataannya tidak demikian.

Informasi yang mereka dapatkan melalui berita, media sosial, atau sekadar berkhayal tentang orang tersebut sudah cukup untuk memicu kondisi delusi Erotomania.

Baca Juga: Mengenal Erotomania, Istilah Dari Gangguan Mental yang Sedang Ramai di Media Sosial

Keadaan ini lebih sering dialami oleh kaum wanita dibanding pria. Penyebab pasti dari Erotomania masih belum diketahui oleh para ahli, namun mungkin terkait dengan kesalahpahaman terhadap bahasa tubuh atau perilaku seseorang. Selain itu, hal ini juga mungkin terkait dengan terlalu lama sendiri. 

Jika keadaan ini terus berlanjut, bisa menjadi gejala dari Erotomania. Gangguan ini dapat menyebabkan perilaku yang berbahaya ketika penderitaannya dihadapkan pada kenyataan yang bertentangan dengan harapannya, bahkan dapat mendorong perilaku kriminal seperti menguntit atau melecehkan.

Tanda-tanda Seseorang Mengalami Erotomania

Penderita erotomania sering kali memiliki imajinasi yang berlebihan yang akhirnya berubah menjadi obsesi.

Gangguan ini umumnya dialami oleh mereka yang tidak memiliki penampilan luar biasa, terutama wanita yang mungkin merasa kurang menarik dan cenderung menyendiri. 

Menurut Yulia Wahyu Ningrum dari Biro Psikologi Matahati Samarinda, kebanyakan penderitanya memiliki pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan seperti sering diejek atau kurang pengalaman dalam hubungan romantis.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB