psikologi

Masnawati Masud Mengaku Mengidap Anxiety Disorder, Berikut Penyebab dan Ciri-cirinya

Selasa, 9 Januari 2024 | 21:07 WIB
Ilustrasi pengidap Anxiety Disorder (Freepik/cookie_studio)

SURATDOKTER.com - Baru-baru ini kembali mencuat kasus dugaan perselingkuhan yang  dilakukan AKBP EHK dan Melly Goeslaw. 

Masnawati menuntut untuk mendapatkan keadilan atas perlakuan yang dia terima dari mantan suaminya pada 2008.

Masnawati Masud mengungkapkan dia mengalami tekanan berat dari mantan suaminya, bahkan hingga dipenjara 17 bulan dan dilaporkan berulang kali ke pihak berwajib sejak mereka masih sebagai pasangan suami istri hingga setelah bercerai.

Baca Juga: Profil Masnawati Masud, Wanita yang Bongkar Perselingkuhan Melly Goeslaw dan Mantan Suaminya

Akibat perlakuan mantan suaminya itu, Masnawati Masud menderita gangguan kecemasan atau yang disebut Anxiety Disorder hingga sekarang. 

 

Ingin tahu lebih banyak tentang apa itu gangguan kecemasan (Anxiety Disorder)? 

Mari simak artikel berikut ini!

Apa itu Anxiety Disorder?

Gangguan kecemasan umum, atau anxiety, adalah keadaan di mana seseorang merasakan kecemasan yang berlebihan dan sulit dikendalikan terhadap berbagai hal. Tanda-tandanya meliputi keringat berlebihan, detak jantung yang lebih cepat, serta kesulitan bernapas.

Meskipun bisa dialami oleh siapa saja, gangguan ini lebih umum terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun. Banyak orang yang mengalami gangguan kecemasan umum kesulitan menjelaskan alasan di balik kecemasan yang mereka rasakan.

Jika tidak ditangani dengan cepat, gangguan kesehatan mental ini bisa menyebabkan penderitanya untuk mulai mengurangi interaksi sosial dan menarik diri dari aktivitas sehari-hari secara perlahan namun pasti.

Penyebab Anxiety Disorder

Beberapa pemicu utama dari gangguan kecemasan antara lain adalah:

  1. Aktivitas yang berlebihan pada bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur emosi dan perilaku individu.
  2. Ketidakseimbangan zat kimia otak, terutama serotonin dan noradrenalin, yang memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati seseorang.
  3. Faktor genetik dan riwayat keluarga yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan kecemasan.
  4. Pengalaman traumatis atau stres yang signifikan seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau pengalaman penganiayaan pada masa kecil.
  5. Kondisi penyakit kronis yang berkelanjutan, seperti arthritis, yang bisa memicu timbulnya kecemasan.
  6. Riwayat kecanduan alkohol atau narkoba yang dapat berkontribusi pada munculnya gangguan kecemasan.

Baca Juga: Mengenal Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan) dan Cara Menanganinya

Ciri-Ciri Anxiety Disorder

Gejala dari gangguan kecemasan umum pada dasarnya mencakup berbagai gejala yang juga terkait dengan gangguan mental lainnya, termasuk gangguan panik, fobia seperti agorafobia atau klaustrofobia, serta gangguan stres pasca trauma atau PTSD. 

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB