- Terima perasaan yang berasal dari masa lalu
Mulailah memahami diri anda sendiri dan berdamai dengan masa lalu anda. Rasa posesif yang mungkin saja datang dari rasa sakit yang pernah dialami semasa kecil bisa jadi faktor utama pemicu perasaan posesif pada diri anda. Terapi bisa membantu anda dalam mengatasi masalah ini.
- Cari cara untuk menghadapi kecemasan anda
Banyak sekali metode atau cara untuk menenangkan rasa cemas yang berlebih. Misalnya seperti latihan yoga yang mampu melatih ketenangan anda dalam berpikir dan mengatur pola napas agar merasa lebih nyaman.
- Jangan Terpaku pada “suara dari dalam diri” yang bersifat negatif
Kita semua memiliki “suara dalam” yang tidak semuanya positif. Suara dari dalam pikiran ini juga terkadang bisa memicu perasaan posesif pada pasangan dan bisa berdampak buruk bagi hubungan. Suara ini bisa dipicu karena pengalaman hubungan buruk di masa lalu. Cobalah sekuat mungkin mengabaikan suara dari dalam ini yang bisa memperburuk hubungan anda dengan pasangan.
- Bicaralah dengan pasangan
Sangat disarankan jika anda bisa berbicara dengan pasangan anda secara terbuka dan jujur satu sama lain tentang perasaan anda yang kesulitan mengontrol sikap posesif anda. Dalam suatu hubungan, sangat penting adanya rasa saling percaya dan tidak secara sepihak membatasi satu sama lain. Ini merupakan satu-satunya cara bagaimana anda bisa mengetahui bahwa pasangan anda mencintai anda dengan tulus.
Itulag beberapa cara mengatasi posesif pada pasangan untuk menjalin hubungan yang lebih sehat dan harmonis.***