SURATDOKTER.com – Death’s Game merupakan salah satu drama korea yang mengusung tema fantasi, dimana pemeran utamanya bunuh diri dan dihukum karena hal tersebut.

Drama terbaru yang dibintangi oleh aktor papan atas Seo In Guk  sebagai Choi Yee-jae, alasan bunuh dirinya adalah kegagalan terus menerus dalam karier dan impian.

Drama ini memiliki pesan mendalam untuk melarang tindakan bunuh diri sehancur apapun kehidupan dunia. Berikut penjelasannya.

Drama Death’s Game

Drama yang rilis pada 15 Desember 2023 ini menceritakan mengenai kehidupan Choi Yee-jae yang tidak sesuai ekspektasi.

Sampai 7 tahun setelah kelulusan dia tidak pernah diterima di perusahaan yang dia inginkan, pada akhirnya Choi Yee-jae frustasi dan memilih bunuh diri.

Kemudian Choi Yee-jae bertemu ‘maut’ yang murka karena tindakannya, dan pada akhirnya Choi Yee-jae di hukum dengan 12 kematian berulang.

Baca Juga: Makin Marak Terjadi, Kasus Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa Alami Kenaikan di 2023 Apa Penyebabnya?

Bunuh Diri

Bunuh diri adalah tindakan mengakhiri hidup sendiri secara sengaja. Orang yang merasa putus asa, putus harapan, atau mengalami beban emosional yang berat mungkin mencoba mengatasi rasa sakit atau penderitaan dengan cara ini. Bunuh diri bisa dipahami sebagai respons yang sangat sulit atau maladaptif terhadap tekanan psikologis dan emosional yang luar biasa.

Penyebab Bunuh Diri:

Penyebab bunuh diri sangat kompleks dan sering kali melibatkan kombinasi beberapa faktor. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi meliputi:

1. Gangguan Mental: Depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko bunuh diri.
2. Stresor Hidup: Beban finansial, masalah hubungan, pekerjaan, atau kerugian yang signifikan dapat menjadi pemicu.
3. Isolasi Sosial: Kekurangan dukungan sosial dan perasaan kesepian dapat meningkatkan risiko bunuh diri.
4. Riwayat Keluarga: Jika ada riwayat bunuh diri dalam keluarga, risiko mungkin meningkat.
5. Kendala Akses ke Bantuan Kesehatan Mental: Kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan mental dapat meningkatkan risiko.
6. Penyalahgunaan Zat: Penggunaan obat-obatan atau alkohol dapat berkontribusi pada impulsivitas dan penurunan kendali diri.

Baca Juga: Memahami Arti Suicide Contagion, Perilaku Bunuh Diri yang Menular dan Pencegahannya

Dampak Bunuh Diri:

Dampak bunuh diri sangat luas dan memengaruhi banyak orang, termasuk:

1. Duka Mendalam: Keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan mengalami kesedihan, kehilangan, dan trauma.
2. Stigma: Masyarakat seringkali menghadapi stigma terhadap bunuh diri, yang dapat menyulitkan mereka yang memerlukan dukungan untuk mencari bantuan.
3. Efek Emosional pada Saksi: Saksi dari upaya atau keberhasilan bunuh diri mungkin mengalami trauma dan kesulitan dalam mengatasi peristiwa tersebut.
4. Dampak pada Komunitas: Bunuh diri dapat memengaruhi komunitas secara keseluruhan, termasuk mendorong kesadaran tentang kesehatan mental dan mendorong tindakan pencegahan.

Penting untuk diingat bahwa banyak orang yang merasa putus asa atau berjuang dengan pikiran bunuh diri dapat mendapatkan bantuan. Mengobrol dengan seseorang yang bisa dipercayai, menghubungi layanan darurat kesehatan mental, atau mencari dukungan dari profesional kesehatan adalah langkah-langkah penting untuk membantu mencegah bunuh diri.

Pesan Psikologis Drama Death’s Game

Dari penjelasan bunuh diri, dampak dan akibatnya sangat tidak relate bukan jika mati maka semua persoalan hidu apan hilang? Justru semakin bertambah dan lebih menyusahkan banyak orang.

Ingat perkataan ‘maut’ dalam drama Death’s Game, “jangan memanggilku sebelum aku memanggilmu lebih dulu,” memberikan pesan bahwa bunuh diri bukanlah tindakan tepat untuk sebuah permasalahan.

Bisa saja kita di hukum lebih mengerikan seperti yang terjadi pada Choi Yee-jae, karena sudah menantang maut dan meremehkannya. Padaha persoalan mengenai hidup dan mati adalah kuasa Tuhan.