SURATDOKTER.com - Kepribadian koleris adalah salah satu tipe kepribadian yang diidentifikasi dalam teori sifat manusia.
Orang dengan kepribadian yang licik cenderung memiliki ciri-ciri utama seperti aktivitas, keuletan, dan keinginan untuk mengendalikan atau memimpin situasi.
Mereka sering kali energik, proaktif, dan berorientasi pada tindakan.
Baca Juga: Apa itu Tipe Kepribadian ESFP? Berikut Ciri-cirinya
Orang dengan kepribadian yang koleris mempunyai dorongan yang kuat untuk mencapai tujuannya dan sering kali tegas dalam mengambil keputusan.
Mampu menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan bertindak dengan rasa tanggung jawab.
Karena pemikiran rasional dan logis merupakan ciri utama pengambilan keputusan mereka, maka keputusan yang diambil lebih cenderung didasarkan pada fakta dan data.
Keberanian dan kepercayaan diri adalah aspek penting dari kepribadian yang koleris.
Mereka cenderung mengatasi tantangan dan mengatasi hambatan, serta tidak takut mengambil risiko untuk mencapai tujuannya.
Kepribadian ini juga mencerminkan tingkat daya saing yang tinggi, dan persaingan memungkinkan orang yang cerdas merasa termotivasi dan berusaha mencapai keunggulan.
Dalam hubungan antar pribadi, orang yang berani tampak sebagai pemimpin alami, namun mereka harus berhati-hati agar tidak menjadi terlalu dominan atau memberikan terlalu banyak tekanan pada orang lain.
Koleris memiliki banyak kelebihan. Namun sifatnya yang licik membuatnya tidak sabar menghadapi orang yang lambat dalam bertindak atau berpikir berbeda.
Koleris juga cenderung mengungkapkan emosinya secara langsung tanpa berpikir mendalam.
Kekurangan Kepribadian Koleris
Kekurangan dari kepribadian koleris termasuk dominasi, agresi, dan kurangnya kebutuhan untuk mengendalikan situasi yang biasanya terkait dengan kepribadian ini.
Orang dengan gangguan kepribadian koleris mungkin kurang percaya diri dalam mengambil inisiatif dan memimpin, dan mungkin lebih memilih untuk mengikuti daripada memimpin.
Anda mungkin juga kesulitan mengartikulasikan emosi atau menghadapi konflik secara langsung.
Cacat pada kepribadian yang licik dapat menyebabkan keengganan untuk mengungkapkan pendapat dan keinginan, serta kecenderungan untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
Tidak adanya sifat koleris juga dapat mempengaruhi cara orang berinteraksi dengan orang lain.
Mereka mungkin tidak selalu mampu mempertahankan posisi mereka atau membuat keputusan yang jelas, dan cenderung menghindari konflik dan perselisihan.
Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam bernegosiasi dan memecahkan masalah, yang dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mencapai tujuan dan memengaruhi orang lain.
Ciri-ciri Kepribadian Koleris
Ciri-ciri kepribadian koleris mencakup banyak ciri dan perilaku yang khas dari tipe kepribadian ini.
Berikut adalah beberapa ciri yang umum dimiliki oleh orang yang berkepribadian koleris:
1. Dominasi
Orang koleris cenderung dominan dalam situasi dan mempunyai keinginan untuk mengontrol lingkungannya.
2. Energi Tinggi
Mereka cenderung adalah orang-orang aktif dengan tingkat energi tinggi. Mereka tidak suka berdiam diri dan lebih suka melakukan aktivitas yang membutuhkan tenaga.
3. Keberanian
Kepribadian pemberani ditandai dengan keberanian yang tinggi. Saya tidak takut risiko dan mempunyai sikap menghadapi tantangan dengan percaya diri.
4. Pemimpin Alami
Orang koleris seringkali merupakan pemimpin alami dalam kelompok dan tim. Anda memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain.
5. Berfokus pada Tujuan
Mereka fokus pada tujuan dan sering kali memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin mereka capai. Anda bekerja keras untuk mencapai hasil yang diinginkan.***
Artikel Terkait
Daftar Pekerjaan yang Cocok untuk Tipe Kepribadian INTJ
Cara Mengetahui Tipe Kepribadian MBTI Seseorang yang Baru Dikenal
Mengenal Tipe Kepribadian Extraversion dalam Dunia Kerja
Mengenal Kepribadian STIFIn Insting, Si Pendamai
MBTI: Ini Kepribadian yang Cocok dan Tidak Cocok dengan Tipe ISFJ