MBTI vs Big Five Personality, Mana Lebih Baik?

SURATDOKTER.com – Hingga saat ini dunia ilmu pengetahuan terus mengembangkan inovasi-inovasi pengetahuan menjadi lebih baik dan lebih mendalam.

Tak terkecuali bidang psikologis, yakni kepribadian. Sudah banyak penelitian mengembangkan metode-metode pengenalan dan pengelompokkan tipe kepribadian, dua diantaranya adalah MBTI dan Big Five Personality Traits.

Baca Juga: Mengenal Sifat Kepribadian Ekstraversi dan Ciri-cirinya

Banyak sumber beranggapan bahwa Big Five Personality Traits merupakan metode yang paling akurat dibanding MBTI. Benarkah hal tersebut? Simak ulasan berikut ini.

MBTI

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) merupakan jenis metode yang membagi kepribadian manusia menjadi 16 tipe kepribadian, berdasarkan empat skala utama, yakni:

• Introvert (I) – Ekstrovert (E)
• Sensing (S) – Intuition (N)
• Thinking (T) – Feeling(F)
• Judging (J) – Perceiving (P)

Metode tes MBTI menggunakan 93 pertanyaan dengan memilih setuju hingga tidak setuju.

1. Kekurangan

• Metode MBTI belum memiliki penelitian valid yang lebih modern dan komprehensif sehingga kurang cocok untuk program konsuling karir.
• Pembagian kepribadian dalam MBTI dianggap terlalu sederhana dibanding karakter manusia yang kompleks dan terlalu mengkotak-kotak kan sifat manusia dengan batas yang jelas. Padahal setiap individu dapat memiliki tingkat kepribadian yang berbeda.
• Hasil dari tes tersebut dianggap tidak konsisten dan berubah seiring dengan pengalaman atau seiring dengan seberapa sering tes dilakukan.
• Metode MBTI tidak dapat diprediksikan.

Baca Juga: Apa itu Tipe Kepribadian ESFP? Berikut Ciri-cirinya

2. Kelebihan

• Dapat menunjukkan minat dan bakat yang cocok untuk peserta tes
• Akses tes mudah
• Klasifikasi kepribadian lebih mudah untuk dipahami

Big Five Personality Traits

Dibanding dengan MBTI, Big Five Personality Traits lebih memiliki penelitian yang valid secara ilmiah.

Big Five sendiri memiliki lima dimensi kepribadian yang dapat disingkat menjadi OCEAN (Openness to Experiences, Coscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism).

1. Kekurangan

• Belum terlalu dikenal oleh Masyarakat, walaupun akses tes sudah banyak beredar, baik online maupun offline.

2. Kelebihan

• Dapat menunjukkan minat dan bakat yang sesuai
• Memiliki banyak penelitian yang valid secara ilmmiah sebagai tes yang cocok untuk menentukan karir.
• Hasil tes dianggap lebih akurat, deskriptif dan dinilai berdasarkan kecenderungan serta daya unik masing-masing orang.

Manakah yang lebih baik?

Meski sama-sama menunjukkan hasil kepribadian seseorang. Namun, MBTI terlalu membagi kepribadian dalam hitam dan putih, oleh karenanya peneliti psikologi kurang mendukung jenis tes ini.

Sementara itu, Big Five Traits dianggap lebih akurat karena dapat menjelaskan secara deskriptif dengan dilengkapi data yang cukup komprehensif.***