• Senin, 22 Desember 2025

Sensory Play: Cara Menstimulasi Perkembangan Anak dengan Bermain

Photo Author
- Rabu, 26 Juli 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi Sensory Play (Source : Pinterest) - SURATDOKTER.COM
Ilustrasi Sensory Play (Source : Pinterest) - SURATDOKTER.COM

SURATDOKTER.com - Sensory play dapat diartikan sebagai aktivitas yang melibatkan indera anak, seperti sentuhan, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan rasa. Aktivitas ini dapat membantu anak belajar tentang dunia di sekitarnya dan mengembangkan berbagai keterampilan, seperti motorik halus, motorik kasar, bahasa, kognitif, dan sosial-emosional.

Pentingnya Sensory Play


Sensory play merupakan bagian penting dalam perkembangan anak karena memberikan berbagai manfaat bagi pertumbuhan fisik, kognitif, dan sosial mereka. Berikut adalah beberapa manfaat pentingnya:

  • Stimulasi Otak: Saat anak bermain secara sensorik, aktivitas tersebut merangsang otak mereka untuk membentuk koneksi saraf yang kuat. Hal ini berkontribusi pada perkembangan intelektual dan kemampuan belajar anak.

  • Perkembangan Motorik: Sensory play sering melibatkan gerakan fisik, seperti mencubit, meremas, menggenggam, atau meraba benda-benda dengan tekstur yang berbeda. Aktivitas ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar anak.

  • Pengenalan Sensorik: Melalui hal ini, anak-anak dapat mengenal berbagai sensasi seperti kenyal, kasar, lembut, keras, dingin, dan hangat. Ini membantu mereka memahami perbedaan tekstur dan suhu benda-benda di sekitar mereka.

  • Kreativitas dan Imajinasi: Hal ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka dengan menciptakan berbagai skenario dan cerita dalam bermain dengan bahan-bahan sensorik.

  • Regulasi Emosi: Bermain secara sensorik dapat membantu anak dalam mengatur emosi mereka. Beberapa bahan sensorik dapat menenangkan anak yang gelisah atau meningkatkan kegembiraan mereka.


Contoh Aktivitas Sensory Play


Ada banyak cara untuk mengadakan sensory play, dan aktivitasnya dapat disesuaikan dengan usia dan minat anak. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat Anda coba:

  • Bermain dengan Pasir Kinetik: Pasir kinetik adalah bahan yang lembut dan menarik yang dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka saat menggenggam, meremas, dan membentuk berbagai bentuk.

  • Bermain dengan Cat Air: Anak-anak dapat mengeksplorasi warna dan tekstur dengan bermain menggunakan cat air pada kertas atau kanvas.

  • Bermain dengan Sensory Bin: Siapkan wadah berisi benda-benda seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau pasta kering. Anak dapat meraba dan menggali benda-benda tersebut untuk mengenal berbagai tekstur.


Baca juga: Mengatasi Masalah Tidur pada Anak: Tips Bantu Anak Tidur Nyenyak


  • Bermain dengan Slime: Slime adalah bahan yang menyenangkan dan kenyal yang dapat merangsang perasaan anak saat memegang dan membentuknya.

  • Bermain dengan Air: Aktivitas seperti bermain di bak mandi, menyiram bunga, atau bermain di kolam pasir juga merupakan bentuk sensory play yang menyenangkan


Tentu saja, dalam mengadakan kegiatan ini, pastikan untuk selalu mengawasi anak dan memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan aman dan sesuai dengan usia mereka.

Perhatikan Hal Ini


Jika Anda ingin memberikan sensory play untuk anak Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Pilih aktivitas yang sesuai dengan usia dan minat anak Anda.

  • Buatlah lingkungan yang aman dan nyaman untuk bermain.

  • Sertakan diri Anda dalam aktivitas bermain.

  • Biarkan anak Anda mengeksplorasi dan bersenang-senang!

  • Sensory play adalah aktivitas yang bermanfaat bagi anak-anak dari segala usia. Dengan menyediakan berbagai macam aktivitas sensory play, Anda dapat membantu anak Anda belajar dan berkembang secara maksimal.


Sensory play merupakan cara yang efektif untuk membantu anak dalam perkembangan fisik, kognitif, dan sosial mereka. Dengan memberikan kesempatan untuk bermain secara sensorik, anak-anak dapat merasakan sensasi baru, mengembangkan kreativitas, dan membangun koneksi saraf yang kuat dalam otak mereka.

Oleh karena itu, mari berikan dukungan dan kesempatan bagi anak-anak kita untuk menjalani kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.***

Baca Juga

Penulis: Dhea Salsabila

Editor: Niqi Carrera

Referensi : 

  • realfood.co.id

  • pediasure.co.id

  • lactoclub.co.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dhea Salsabila

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X