2. Periksa kandungan secara rutin
Memastikan semua baik-baik saja, selain dimulai dari pikiran yang tenang juga diimbangi dengan periksa ke bidan atau dokter kandungan secara rutin.
Hasil pemeriksaan dan menjalankan saran dari tenaga kesehatan menambah tenangnya diri untuk menepis kekhawatiran.
Dokter spesialis kandungan akan mendeteksi dari kehamilan awal untuk merencanakan metode lahiran nantinya berkaitan dengan kondisi ibu dan bayi.
3. Menjaga kenaikan berat badan
Seseorang berusia di atas 40 tahun memang rentan dengan gangguan kesehatan misalnya obesitas, maka bumil usia di atas 40 tahun wajib menjaga kenaikan berat badan.
Risiko diantaranya adalah mengalami diabetes gestational, bahayanya adalah bumil rentan mengalami hipertensi hingga pre-eklamsia dan diabetic embryopathy pada janin.
Kenaikan berat badan ideal adalah 11-15 kg pada bumil yang berat badan awalnya ideal. Caranya dengan menjalani pola hidup sehat selama kehamilan.
Baca Juga: Cara Melakukan Periksa Kehamilan Pakai BPJS Kesehatan, Bisa Juga untuk Prosedur Persalinan!
4. Pola hidup sehat saat hamil
Konsumsi makanan bergizi terutama yang mengandung tinggi zat asam folat, kalsium, dan zat besi untuk pembentukan organ janin dengan optimal.
Tetap berolahraga sesuai kondisi hamil misalnya berenang, berjalan kaki, yoga dan senam hamil seperti gerakan yang dianjurkan bidan.
Hindari stres, tetap tenangkan pikiran dan obat-obatan terlarang, tinggalkan merokok bahkan usahakan tidak berada dalam lingkungan asap rokok, dan alkohol.
Bumil, bukan hanya mengupayakan sehat bagi dirinya tetapi juga janin dalam tubuh. Menjaga pola hidup sehat paling utama.***