Asparagus mengandung senyawa Methanethiol dan S-Methyl thioster yang menyebabkan urin berbau belerang. Mengkonsumsi air putih yang cukup dapat juga anda lakukan untuk mengurangi bau setelah menyantap asparagus.
-
Tomat
Seorang ilmuwan asal Inggris - Charles Stewart, membuktikan bahwa seorang yang gemar mengkonsumsi tomat cenderung memiliki aroma tubuh tidak sedap.
Hal ini disebabkan karena kandungan Terpene dan Karotenoid pada tomat yang dapat meningkatkan bau keringat.
-
Sayuran dengan kandungan sulfur
Brokoli, kembang kol, kubis merupakan sayuran yang mengandung sulfur atau belerang dan dapat menghambat oksidasi.
Belerang juga dapat menyebabkan perut kembung dan menyebabkan gangguan pencernaan.
-
Minuman alkohol
Alkohol yang masuk kedalam tubuh diuraikan menjadi asam asetat. Proses oksidasi kemudian memecah racun dalam tubuh dan mengeluarkannya menjadi asam diasestat, karbon dioksida dan air dalam bentuk urin dan keringat.
Minuman keras atau alkohol yang tidak dapat diproses oleh tubuh akan mengeluarkan bau tak sedap pada nafas.
-
Susu sapi
Sebagian orang mengalami gangguan pencernaan sesaat setelah mengkonsumsi produk susu sapi, atau dikenal juga dengan istilah laktosa intoleran.
Baca Juga: Tidak Hanya Mengatasi Bau Badan, ini Manfaat Tawas untuk Ketiak
Ketika mengkonsumsi susu, maka saluran cerna akan bereaksi dengan penurunan enzim, menghasilkan gas sehingga menyebabkan perut kembung.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini efeknya sama dengan mengkonsumsi kubis dan brokoli sehingga menyebabkan keringat menjadi bau.
Makanan dan Minuman yang Bisa Mengurangi Bau Badan
Semua bahan makanan diatas bukan berarti tidak layak untuk dikonsumsi, namun sebaiknya batasi jumlah asupan harian anda.
Untuk mengatasinya, anda juga dapat mengkonsumsi beberapa bahan makanan dan minuman yang dapat mengurangi bau badan.
Beberapa bahan makanan yang dapat mengurangi bau keringat:
- Serai
- Jahe
- Daun sirih
- Kayu manis
Anda dapat mengolah bahan tersebut dengan merebusnya menjadi minuman herbal. Sejak dulu, batang serai, jahe dan daun sirih dikenal untuk bahan pembuatan aneka jamu.
Selain menyehatkan, air rebusan herbal ini juga memiliki sifat aromatik sehingga dapat mempengaruhi bau keringat yang dikeluarkan tubuh.