SURATDOKTER.com - Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut ibu semakin membesar. Hal ini biasanya membuat ibu cepat merasa lelah dan pegal, disertai nyeri pada punggung bagian bawah, leher, bahu, dan perut.
Untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut, pijat prenatal menjadi salah satu solusi yang banyak dipilih. Namun apakah aman pijat selama kehamilan? Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Pijat pada Ibu Hamil Apakah Boleh Dilakukan?
Beberapa orang sering bertanya-tanya apakah pijat prenatal (pijat ibu hamil) diperbolehkan dan aman dilakukan. Nyatanya, pijat ibu hamil boleh dan aman dilakukan.
Namun, pada tahap awal kehamilan, atau saat akan melahirkan, sebaiknya ibu hamil menghindari pijat. Pijat pada tahap awal kehamilan diketahui meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.
Selain itu, pijat juga tidak disarankan jika masa kehamilan sudah dekat dengan persalinan yakni ibu hamil.
Waktu yang aman untuk menerima pijat kehamilan adalah saat usia kehamilan di atas 12 minggu atau pada trimester kedua. Namun, untuk memastikan keamanannya, ibu hamil juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca Juga: Penyanyi Cita Rahayu Idap Autoimun Karena Suntik Putih, Benarkah itu Sebabkan Autoimun?
Pasalnya, belum cukup penelitian yang membuktikan bahwa pijat saat hamil benar-benar aman dan bebas risiko. Jika ibu hamil memiliki salah satu kondisi kesehatan berikut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pijat prenatal.
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Komplikasi kehamilan berisiko tinggi.
- Preeklampsia selama kehamilan.
- Pembengkakan parah pada bagian tubuh tertentu.
- Sakit kepala yang tidak biasa atau parah.
- Riwayat kontraksi dini.
- Riwayat perdarahan.
- Penyakit jantung bawaan.
- Gangguan pembekuan darah.
- Riwayat operasi atau cedera.
- Transplantasi organ.
Panduan Pijat Bagi Ibu Hamil
Meskipun pijat prenatal dapat dilakukan secara aman dengan persetujuan dokter, tetapi pijat selama kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati oleh terapis profesional yang berpengalaman dan bersertifikat.
Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh yang tidak boleh dipijat dan posisi tertentu yang sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Mata Minus Ketika Hamil, Bisakah Melahirkan Normal?
Bagian Tubuh yang Boleh Dipijat saat Hamil
Beberapa bagian tubuh yang bisa dipijat saat hamil dan terbukti mengurangi rasa tidak nyaman saat hamil adalah:
- Kepala
- Tangan dan lengan
- Punggung dan bahu
- Kaki (termasuk paha dan betis)
Sedangkan bagian tubuh yang sebaiknya dihindari saat pijat kehamilan adalah:
1. Perut