SURATDOKTER.com - Tisu basah telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern, baik untuk kebutuhan kebersihan sehari-hari maupun pembersihan rumah tangga.
Namun, tidak semua tisu basah memiliki kemampuan yang sama dalam membunuh kuman dan bakteri.
Tisu basah dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan bahan dan tujuan penggunaannya.
Misalnya, tisu basah bayi sering digunakan untuk membersihkan kulit bayi yang lembut. Tisu ini biasanya berbahan dasar air dan tidak mengandung bahan kimia keras, sehingga aman untuk kulit sensitif.
Baca Juga: Ternyata Begitu Pengaruh Gula Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Namun, penting untuk diingat bahwa tisu basah bayi dirancang untuk kelembutan dan kenyamanan, bukan untuk membunuh kuman.
Di sisi lain, ada tisu basah yang dirancang khusus untuk membasmi bakteri dan virus, seperti tisu rumah tangga dan tisu pembersih tangan.
Tisu-tisu ini mengandung bahan aktif seperti benzalkonium klorida yang efektif membunuh mikroorganisme pada permukaan keras maupun kulit.
Tisu Basah Bayi: Fokus pada Kelembutan
Tisu basah bayi tidak dirancang untuk membunuh kuman karena tujuan utamanya adalah memberikan kelembutan pada kulit bayi.
Produk ini biasanya bebas alkohol dan bahan kimia keras lainnya untuk menghindari iritasi pada kulit yang sensitif. Bahkan, jika tisu bayi terlalu kuat untuk membasmi kuman, hal tersebut dapat berisiko bagi kesehatan kulit bayi.
Setelah menggunakan tisu basah bayi, dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air untuk memastikan kuman benar-benar hilang. Ini penting terutama jika tisu digunakan di area popok, di mana kelembapan berlebih dapat meningkatkan risiko infeksi.
Tisu Pembersih Rumah Tangga: Dirancang untuk Membunuh Kuman
Berbeda dengan tisu bayi, tisu rumah tangga dirancang khusus untuk membersihkan dan membasmi bakteri pada permukaan keras seperti meja dapur, pegangan pintu, atau permukaan lainnya.
Baca Juga: Yu Shang Food Menarik Kembali Produk Daging dan Unggas Siap Saji Karena Kontaminasi Bakteri
Kandungan bahan aktif seperti benzalkonium klorida dalam tisu ini telah terbukti secara ilmiah mampu membunuh bakteri dan virus.
Artikel Terkait
Adele Mendadak Tuli Sementara Pada Telinga Kiri Akibat Terinfeksi Bakteri!
Jajanan Latiao Asal Cina Terkontaminasi Bakteri: Konsumen di 6 Daerah Indonesia Keracunan!
Yu Shang Food Menarik Kembali Produk Daging dan Unggas Siap Saji Karena Kontaminasi Bakteri
Singapura Menarik Kembali Produk Keju Mont d’Or Karena Terkontaminasi Bakteri
Ternyata Begitu Pengaruh Gula Terhadap Pertumbuhan Bakteri