Ketika tubuh terinfeksi E. coli, gejala umumnya akan muncul dalam 3 sampai 4 hari setelah bakteri masuk. Keluhan yang biasa dirasakan antara lain:
- Sakit perut mendadak dan cukup hebat
- Diare, kadang disertai darah
- Mual dan muntah
- Demam ringan
- Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga
Pada sebagian kasus yang parah, terutama pada anak kecil, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah, infeksi E. coli bisa memicu komplikasi berbahaya seperti Hemolytic Uremic Syndrome (HUS). Ini adalah kondisi serius yang menyerang ginjal dan dapat mengancam nyawa.
Cara Mencegah Infeksi E. coli
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah sederhana namun sangat efektif untuk melindungi diri dari infeksi E. coli:
1. Cuci Tangan dengan Benar
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah buang air, sebelum makan, atau setelah kontak dengan hewan.
2. Masak Makanan Hingga Matang Sempurna
Daging, telur, dan unggas harus dimasak hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri yang mungkin ada di dalamnya.
3. Cuci Sayuran dan Buah hingga Bersih
Sayur dan buah mentah harus dicuci di bawah air mengalir agar sisa kotoran atau pupuk organik yang menempel terangkat.
4. Gunakan Air Bersih dan Aman
Pastikan air minum berasal dari sumber yang terjamin kebersihannya. Hindari menggunakan es batu yang tidak jelas asalnya.
5. Pisahkan Bahan Makanan Mentah dan Matang
Jangan gunakan alas potong atau pisau yang sama untuk memotong daging mentah dan makanan siap saji tanpa mencucinya terlebih dahulu.
6. Perhatikan Kebersihan Lingkungan Dapur
Jaga agar area memasak tetap bersih. Bersihkan permukaan meja, peralatan masak, dan cuci tangan sesering mungkin saat menyiapkan makanan.
Baca Juga: E.coli Ditemukan Juga Di Produk Daging Sapi Giling
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami diare berdarah, demam tinggi, atau muntah terus-menerus setelah mengonsumsi makanan tertentu, segera periksakan ke dokter.
Diagnosis dan penanganan yang cepat sangat penting agar tidak berkembang menjadi komplikasi serius.
Meski ukurannya kecil dan tak kasat mata, E. coli bisa membawa dampak besar bagi kesehatan. Kenali cara penularannya, waspadai gejalanya, dan terapkan pola hidup bersih sebagai tameng perlindungan.