Hasil tes menunjukkan kadar alkohol dalam darahnya mencapai empat kali lipat dari batas yang diperbolehkan, meskipun ia tidak minum alkohol sama sekali.
Setelah melalui pemeriksaan medis mendalam, ditemukan bahwa ia menderita Auto Brewery Syndrome, sehingga dakwaan terhadapnya dibatalkan.
Auto Brewery Syndrome adalah kondisi medis langka tetapi nyata yang dapat mengganggu kehidupan sosial, kesehatan, bahkan keselamatan. Gejala yang menyerupai mabuk dapat menyebabkan salah paham, stigma, dan bahkan masalah hukum.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Dampak Buruk Minum Alkohol pada Orang Tua atau Lansia!
Oleh karena itu, kesadaran akan kondisi ini perlu ditingkatkan agar penderita mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti mabuk tanpa minum alkohol, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat akan membantu mengendalikan gejala serta memperbaiki kualitas hidup.***