SURATDOKTER.com - Ingus, atau lendir hidung, adalah salah satu produk tubuh yang sering dianggap mengganggu, terutama saat pilek.
Namun, siapa sangka, ingus ternyata memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Diproduksi oleh kelenjar di hidung dan tenggorokan, lendir ini membantu melindungi tubuh dari berbagai ancaman eksternal seperti debu, alergen, dan patogen berbahaya.
Selain itu, warna ingus dapat memberikan petunjuk penting mengenai kondisi kesehatan seseorang.
Setiap hari, kelenjar di hidung dan tenggorokan memproduksi sekitar 1 hingga 2 liter lendir. Lendir ini, tanpa kita sadari, ditelan sepanjang hari.
Fungsi utamanya adalah menjaga kelembapan lapisan hidung dan sinus, menjebak partikel asing yang masuk bersama udara, serta melawan infeksi. Lendir juga membantu melembapkan udara yang dihirup sehingga membuat pernapasan lebih nyaman.
Warna-Warna Ingus dan Artinya
Warna ingus dapat berubah sesuai dengan kondisi kesehatan. Berikut penjelasan mengenai beberapa warna ingus yang sering dijumpai dan artinya:
1. Jernih
Ingus berwarna jernih merupakan kondisi yang normal. Warna ini menunjukkan bahwa tubuh berada dalam keadaan sehat.
Namun, ingus jernih juga bisa menjadi tanda adanya reaksi alergi atau iritasi ringan akibat paparan debu atau alergen lainnya. Jika kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan, obat bebas dapat membantu mengatasinya.
2. Kuning
Ingus berwarna kuning muncul untuk menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Warna kuning ini disebabkan oleh sel darah putih yang berperan melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Kondisi ini umum terjadi saat flu atau pilek, dan biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu.
3. Hijau
Warna hijau pada ingus menandakan bahwa infeksi sedang berlangsung lebih intens. Hal ini terjadi karena jumlah sel darah putih yang lebih banyak bekerja melawan patogen. Jika ingus berwarna hijau bertahan lebih dari 10-12 hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan penyebabnya.
4. Merah atau Merah Muda
Ingus dengan warna merah atau merah muda mengindikasikan adanya darah yang bercampur dengan lendir. Biasanya, hal ini terjadi karena iritasi jaringan hidung akibat seringnya meniup hidung atau penggunaan semprotan hidung yang berlebihan.
Selama jumlah darahnya sedikit dan tidak terus-menerus, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika perdarahan berlangsung lama atau sulit berhenti, segera periksakan diri ke tenaga medis.
5. Cokelat
Ingus berwarna cokelat menunjukkan bahwa lendir bercampur dengan darah kering. Warna ini bisa muncul setelah adanya luka kecil di saluran hidung yang mulai sembuh.