SURATDOKTER.com - Penyumbatan pembuluh darah atau arteri adalah masalah kesehatan yang sering kali terabaikan. Banyak orang berpikir bahwa kondisi ini hanya dialami oleh orang lanjut usia.
Namun, faktanya, penyumbatan arteri bisa mulai berkembang sejak usia 20-an, terutama karena gaya hidup yang kurang sehat.
Masalah ini menjadi berbahaya ketika gejala-gejalanya tidak dikenali lebih awal. Oleh karena itu, memahami tanda-tandanya sangat penting agar Anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter sebelum semuanya terlambat.
Baca Juga: Penyanyi Senior Hamdan ATT Jalani Operasi Usai Pembuluh Darah Pecah!
Berikut adalah sembilan tanda yang sering kali diabaikan namun bisa menunjukkan adanya masalah serius pada pembuluh darah Anda.
1. Kepala Sering Pusing
Pusing yang terjadi secara berulang bisa menjadi tanda aliran darah ke otak terganggu akibat penyumbatan arteri. Berkurangnya pasokan oksigen dapat menyebabkan kepala terasa ringan atau seperti berputar. Meski sering dianggap sepele, pusing berulang tidak boleh diabaikan, terutama jika terjadi tanpa sebab yang jelas.
2. Mudah Lelah dan Lesu
Kelelahan yang berlebihan, meskipun tidak melakukan aktivitas berat, bisa menjadi sinyal peringatan. Kondisi ini terjadi karena aliran darah yang buruk membuat tubuh kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi. Jika rasa lelah tidak kunjung hilang meski sudah beristirahat, ada baiknya Anda memeriksakan diri.
3. Leher Sering Tegang
Tegangan atau kekakuan di leher juga bisa menjadi gejala yang mengindikasikan aliran darah yang kurang lancar ke bagian tubuh tertentu. Meski sering dianggap sebagai akibat dari stres atau postur tubuh yang salah, kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan jika berlangsung lama.
4. Sesak dan Nyeri Dada
Nyeri dada, yang sering disebut angina, terjadi ketika aliran darah ke jantung terganggu. Gejala ini bisa dirasakan seperti tekanan, sesak, atau bahkan rasa terbakar di area dada. Biasanya, nyeri ini muncul saat beraktivitas fisik atau saat berada di bawah tekanan emosional. Dalam beberapa kasus, gejala ini menjadi tanda awal serangan jantung.
5. Nyeri di Kaki, Betis, atau Panggul
Rasa nyeri atau kram di kaki saat berjalan adalah indikasi bahwa anggota tubuh tersebut tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Penyebabnya adalah penyumbatan arteri yang membatasi pasokan darah ke area tersebut. Lokasi rasa nyeri tergantung pada letak penyumbatan.
6. Kaki atau Tangan Kesemutan
Kesemutan di kaki atau tangan sering kali diabaikan sebagai hal biasa. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa aliran darah ke anggota tubuh tersebut tidak lancar. Jika kesemutan sering terjadi dan berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
7. Kehilangan Penglihatan Sementara
Penyumbatan pada arteri karotid, yang bertugas memasok darah ke mata dan otak, bisa menyebabkan gangguan penglihatan sementara. Hal ini dapat berupa penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan di salah satu mata. Jika penyumbatan semakin parah, risiko stroke pun meningkat.
8. Nyeri Punggung Bagian Bawah
Nyeri di punggung bawah mungkin jarang dianggap sebagai gejala pembuluh darah tersumbat. Namun, kondisi ini bisa terjadi ketika aliran darah ke area punggung berkurang. Akibatnya, cakram tulang belakang menjadi rapuh, dan tekanan pada saraf menyebabkan rasa sakit.
9. Kaki atau Tangan Terasa Dingin
Rasa dingin pada kaki atau tangan adalah tanda lain yang sering diabaikan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh Penyakit Arteri Perifer (PAD), yaitu penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah ke anggota tubuh. PAD juga bisa menunjukkan adanya penyumbatan arteri di bagian tubuh lain, termasuk yang mengarah ke jantung dan otak.