penyakit

Sang Pembunuh dalam Diam? Intip Data Peningkatan Kematian Akibat Stroke di Indonesia!

Selasa, 11 Juni 2024 | 21:57 WIB
gejala utama stroke ringan dan cara mengatasinya (Dokumentasi tim suratdokter.com)

SURATDOKTER.com - Stroke sering disebut sebagai "silent killer" atau pembunuh dalam diam karena sering kali menyerang tanpa peringatan dan dapat menyebabkan kematian atau kecacatan serius dalam waktu singkat.

Di Indonesia, tren peningkatan kematian akibat stroke menjadi perhatian serius bagi para ahli kesehatan dan masyarakat luas.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita intip data peningkatan kematian akibat stroke di Indonesia.

Baca Juga: Alami Gagal Ginjal Kronis? Ini Cara Tepat Merawatnya Agar tidak Komplikasi dan Semakin Parah

Lonjakan Kasus dan Angka Kematian

Dalam beberapa tahun terakhir, data menunjukkan peningkatan signifikan dalam kasus stroke dan angka kematian yang diakibatkannya.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, stroke kini menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, mengalahkan penyakit jantung dan diabetes. 

Pada 2023, tercatat lebih dari 500.000 kasus stroke baru, dengan lebih dari 200.000 di antaranya berujung pada kematian.

Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya, mengindikasikan adanya tren yang mengkhawatirkan dalam prevalensi dan mortalitas stroke di Indonesia.

Baca Juga: Serem Banget! Serangan Jantung, Hipertensi, Diabetes, Stroke Jadi Penyakit Anak Muda? Jangan Sampai Kamu Salah Satunya!

Faktor-Faktor Penyebab Stroke

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan ini:

1. Gaya Hidup Tidak Sehat

Pola makan yang tinggi lemak dan gula, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok adalah faktor utama yang meningkatkan risiko stroke. 

2. Hipertensi

Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama stroke. Data menunjukkan bahwa banyak orang Indonesia tidak menyadari mereka memiliki hipertensi atau tidak mengelolanya dengan baik.

3. Diabetes

Penyakit diabetes meningkatkan risiko stroke secara signifikan, dan prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat.

4. Kurangnya Kesadaran dan Edukasi

Banyak orang tidak menyadari gejala awal stroke dan tidak mendapatkan penanganan medis tepat waktu.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB