penyakit

Kisah Penjahat Sadis Esteban Caprio, Menusuk Punggung Nenek Tua dan Menembak Wajah Polisi: Dia Kena Skizofrenia!

Jumat, 5 April 2024 | 04:57 WIB
Wajah Esteban Caprio Lebam dan Menggunakan Penutup Setelah Ditangkap Kedua Kali

 

SURATDOKTER.com - Ada sebuah kisah menarik di tiktok akun @nelsonrodriguez051997 yang sudah mendapatkan tayangan lebih dari 23juta penayangan dan mendapatkan lebih dari 639ribu disukai.

Kisah itu adalah mengenai seorang pelaku kriminal di Amerika bernama Esteban Caprio, berusia 26 tahun.

Pada 16 April 2005 pagi waktu setempat, Esteban Caprio bangun pagi dan mengantarkan pacarnya untuk melakukan interview kerja. Setelah mengantarkan pacarnya, dia pergi dengan mobilnya hendak pulang.

Namun di tengah jalan, dia melihat seorang wanita tua berusia 84 tahun dan muncul niatnya untuk merampok wanita tua tersebut.

Wanita tua itu terkejut seseorang berusaha merampoknya sehingga ia berteriak. Mendengar teriakan nenek itu, Esteban malah menusuk punggung nenek itu dengan pisau lalu kabur.

Namun polisi setempat berhasil menangkap Esteban. Selama proses penangkapan itu, Esteban bersikap tenang dan tanpa ada perlawanan.

Lalu dua orang detektif mengintrogasi Esteban di suatu ruangan khusus. Salah satu detektif itu bernama James L Allen.

Selama diintrogasi dia tidak mengakui identitas dirinya dan mengakui seorang lainnya yang hanya pekerja di tempat pencukuran rambut dan tidak pernah membuat kejahatan apapun.

Namun polisi tidak mempercayai pernyataan itu dan berkata bahwa Esteban benar-benar dalam masalah serius dan lebih baik mengakuinya. Esteban mulain cemas, panik lalu meminta minum kepada detektif tersebut.

Rekan detektif Allen ini akhirnya keluar ruangan untuk mengambilkan Esteban minum. Setelah rekan detektif Allen itu kembali, dia menemukan pintu ruangan sudah dikunci dari dalam dan ada suara berisik dari ruangan tersebut hingga ada suara tembakan.

Polisi lainnya akhirnya berhasil mendobrak pintu ruangan dan mendapati Esteban sudah tidak ada di ruangan tersebut.

Esteban sudah melarikan diri dengan menembak kaca di ruangan tersebut dan loncat keluar walaupun dia ada di lantai 3.

Sementara itu, detektif Allen sudah bersimbah darah di lantai dengan tembakan di wajahnya lalu segera dilarikan ke rumah sakit. Pada keesokan harinya yaitu 17 April 2005, detektif Allen dinyatakan meninggal.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB