SURATDOKTER.COM _ Sakit tenggorokan merupakan gejala umum yang disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari infeksi virus dan bakteri hingga iritasi akibat udara kering dan asap rokok.
Gejala yang umumnya dikaitkan dengan sakit tenggorokan antara lain rasa perih atau terbakar di tenggorokan, kesulitan menelan, peradangan, dan pembengkakan.
Apakah Sakit Tenggorokan Menyebabkan Flu dan Batuk ?
Sakit tenggorokan sering kali merupakan salah satu gejala yang berhubungan dengan pilek dan batuk, namun tidak selalu demikian.
Influenza yang disebabkan oleh virus influenza sering kali diawali dengan gejala seperti sakit tenggorokan, demam, pilek, nyeri otot, dan kelelahan. Sakit tenggorokan akibat flu merupakan gejala awal dan mungkin diikuti gejala lainnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Pepaya, Berikut Rekomendasi Buah Agar BAB Kamu Lancar.
Batukku sering disertai sakit tenggorokan, batuk bisa jadi merupakan respons tubuh terhadap iritasi tenggorokan yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain infeksi virus atau bakteri, udara kering, asap rokok, dan alergi.
Dalam beberapa kasus, sakit tenggorokan mungkin muncul sebagai gejala tersendiri tanpa gejala lain seperti demam atau batuk.
Namun, jika sakit tenggorokan disertai gejala flu atau batuk, sering kali hal tersebut menandakan adanya penyakit yang lebih luas pada tubuh, seperti infeksi virus atau bakteri.
Cara Mencegah Sakit Tenggrokan Menjadi Flu
Sakit tenggorokan bisa menjadi tanda awal pilek atau infeksi virus lainnya. Berikut cara mencegah sakit tenggorokan berkembang menjadi pilek:
1. Cuci tangan
Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air dapat mengurangi risiko tertular virus penyebab flu.
2. Hindari kontak langsung
Hindari kontak langsung dengan penderita flu, apalagi yang sedang batuk atau bersin.
3. Jaga kebersihan lingkungan
Untuk mengurangi penyebaran virus, bersihkan secara teratur permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan remote control TV.
4. Jaga daya tahan tubuh tetap kuat
Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, makanlah makanan yang sehat, banyak istirahat, olah raga teratur, dan minum banyak cairan.
Baca Juga: IDI Menghimbau, Dokter Influencer Tidak Boleh Memasarkan Produk di Media Sosial