penyakit

Panu Tidak Kunjung Hilang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 2 Maret 2024 | 22:25 WIB
Ilustrasi Panu yang tak kunjung hilang (Flickr / maz ngibad )

SURATDOKTER.COM - Panu gatal yang tak kunjung hilang adalah masalah kulit yang umum terjadi.

Tinea versikolor disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit, biasanya sejenis jamur yang disebut Malassezia.


Infeksi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun sering terjadi pada orang dengan imunitas lemah, kulit lembab, dan kebersihan yang buruk.

Gejala panu umumnya berupa bercak putih, kuning, atau merah pada kulit, terutama di area lembab seperti lipatan kulit, kulit kepala, dan kuku.

Tinea versikolor mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman.

Baca Juga: Terlalu Mandiri Bisa Sebabkan Kesepian, Kenali Hyper Independence dan Hubungannya dengan Trauma

Penyebab Panu 

Tinea versikolor disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit, khususnya sejenis jamur yang disebut Malassezia.

Jamur ini merupakan bagian dari flora kulit manusia dan biasanya tidak menimbulkan masalah.

Namun pada kondisi tertentu, Malassezia dapat tumbuh berlebihan dan menimbulkan infeksi yang dapat menimbulkan gejala panu.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya panu antara lain:

  1. Kondisi kulit: Kulit yang lembap atau terlalu berminyak biasanya terdapat pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan.
  2. Imunitas yang Lemah: Orang dengan sistem imun yang lemah, seperti pengidap HIV/AIDS atau orang yang menjalani terapi imunosupresif, mempunyai risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur seperti panu.
  3. Faktor genetik: Beberapa orang mempunyai kecenderungan genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi jamur kulit, termasuk panu.
  4. Faktor lingkungan: Lingkungan yang hangat dan lembab serta penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu panas dapat memperburuk penyakit panu.
  5. Kontak kulit : Infeksi Malassezia dapat terjadi melalui kontak langsung.

Baca Juga: Tidak Pernah Begadang tapi Kelopak Mata Gelap, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Cara Mengatasi Panu 

  1. Konsultasikan dengan dokter Anda: Jika Anda mengalami gejala panu, konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang tepat.
  2. Penggunaan Anti jamur: Dokter biasanya meresepkan salep, krim, atau sampo antijamur yang mengandung bahan aktif seperti ketoconazole, klotrimazol, atau mikonazol. Gunakan obat sesuai anjuran dokter dan gunakan secara rutin sesuai anjuran.
  3. Jaga kebersihan kulit: Gunakan sabun antibakteri secara rutin. Cuci bersih area yang terkena panu dan keringkan dengan hati-hati menggunakan handuk bersih setelah mandi.
  4. Hindari kelembapan berlebihan: Jaga kulit tetap kering, terutama di area yang rentan terhadap kelembapan, seperti Lipatan kulit.
  5. Kenakan pakaian yang longgar dan hindari pakaian yang terlalu ketat atau terlalu panas.
  6. Hindari faktor pencetus : Hindari faktor yang dapat memperparah infeksi jamur, seperti: Contoh lingkungan lembab, memakai pakaian yang tidak bersih, kontak dengan orang yang terinfeksi, dll.
  7. Jaga kesehatan Anda secara keseluruhan: Cobalah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda melalui pola makan yang sehat, banyak istirahat, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
  8. Perhatikan kebersihan diri: Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, sikat, dan pakaian dengan orang lain untuk mencegah penularan infeksi jamur.
  9. Pengobatan yang Konsisten: Untuk mencegah terulangnya infeksi, gunakan pengobatan yang diresepkan secara konsisten dan lanjutkan pengobatan bahkan setelah gejala panu telah hilang.
  10. Kemajuan Pemantauan: Jika gejala Anda tidak membaik atau Anda menunjukkan tanda-tanda infeksi yang lebih serius, segera dapatkan bantuan medis untuk perawatan lebih lanjut.***

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB