penyakit

Penyebab Kutu Air: Bisa timbulkan Komplikasi, Simak Gejala dan Pencegahannya!

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:42 WIB
Kaki yang berkeringat cenderung lembab, bisa menjadi salah satu penyebab munculnya kutu air (Freepik )

Infeksi jamur ini juga dapat menyebar ke area sekitar kaki hingga ke kulit selangkangan, bahkan merambah hingga tangan, termasuk jari-jari tangan.

Kutu air dicirikan oleh timbulnya ruam merah yang bersisik dan disertai dengan rasa gatal pada kulit kaki. Sensasi gatal ini dapat menjadi lebih parah saat penderita melepaskan kaus kaki atau sepatu.

Pada kasus-kasus tertentu, kutu air juga dapat menyebabkan bau tidak sedap pada kaki, luka-luka di kulit kaki, atau kulit kaki yang terlihat mengelupas.

Infeksi jamur pada tinea pedis juga bisa menyebar ke kuku dan menyebabkan terjadinya infeksi jamur pada kuku atau onikomikosis.

Gejala infeksi jamur pada kuku ini mencakup kuku yang rapuh, terlihat pucat, berubah warna, atau menebal dengan permukaan yang tidak rata.

Komplikasi yang ditimbulkan

Walaupun begitu, kutu air yang tidak diobati dapat menghasilkan komplikasi sebagai berikut:

1. Penyebaran Infeksi, infeksi jamur kutu air bisa menyebar ke area tubuh lain, seperti tangan, perut, dan selangkangan. Oleh karena itu, penting untuk menangani kutu air dengan cepat sebelum infeksinya merambat.

2. Infeksi Sekunder, salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah infeksi sekunder, terutama oleh bakteri. Ini dapat menyebabkan kondisi kulit yang lebih serius seperti cellulitis atau erisipelas.

Untuk mengindari komplikasi di atas ada baiknya kita mencegah agar tidak terkena kutu air 

Cara Mencegah Terkena Kutu Air

1. Jaga Kebersihan Kaki

Rutinlah membersihkan kaki dengan sabun dan air, terutama setelah beraktivitas yang membuat kaki berkeringat.

2. Pastikan Kaki Tetap Kering 

Setelah mencuci kaki, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik, terutama di sela-sela jari kaki.

3. Ganti Kaus Kaki Secara Teratur

Kaus kaki yang basah atau lembap bisa menjadi sarang bagi jamur penyebab kutu air. Gantilah kaus kaki setiap hari atau lebih sering jika perlu.

4. Pilih Alas Kaki yang Sesuai 

Pastikan alas kaki Anda sesuai dengan ukuran kaki, nyaman dipakai, dan bisa memungkinkan udara mengalir dengan baik.

5. Gunakan Alas Kaki di Tempat Umum 

Jika Anda berada di tempat umum seperti kolam renang atau kamar mandi umum, selalu gunakan alas kaki untuk melindungi kaki dari kontak langsung dengan lantai yang mungkin terkontaminasi.

6. Hindari Berbagi Barang Pribadi 

Sebisa mungkin hindari untuk berbagi sepatu, kaus kaki, atau handuk dengan orang lain. Hal ini dapat mengurangi risiko penularan infeksi.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB