penyakit

Suka Marah-marah? Awas Darah Tinggi Kenali Gejala dan Penyebabnya

Sabtu, 24 Februari 2024 | 21:25 WIB
Suka Marah - marah ? Awas Darah Tinggi Kenali Gejala dan Penyebabnya (nut_foto / shutterstock)

SURATDOKTER.com - Darah Tinggi, juga dikenal sebagai Hipetensi, adalah suatu kondisi di mana tekanan darah di arteri tubuh meningkat secara permanen.

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, dan kerusakan organ lainnya.

Tekanan darah tinggi disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain genetik, kurang olahraga, asupan garam berlebihan, kelebihan berat badan atau obesitas, terlalu banyak minum alkohol, dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat seperti stres.

Pengobatan tekanan darah tinggi meliputi perubahan gaya hidup seperti makan makanan sehat, olahraga teratur, mengurangi asupan garam, asupan alkohol, dan minum obat jika diperlukan.

Baca Juga: Memiliki Sifat Mudah Marah Ternyata Merupakan Ciri-ciri Seseorang Mengalami Kelelahan Mental, Berikut Penjelasannya!

Mengobati tekanan darah tinggi dengan benar, penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Gejala Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi terkadang disebut sebagai “silent killer” karena gejala darah tinggi seringkali tidak langsung muncul atau terasa.

Namun, tekanan darah tinggi pada beberapa kasus dapat menimbulkan gejala, terutama jika tekanan darah Anda sangat tinggi atau menyebabkan kerusakan organ tertentu.

Gejala yang mungkin dialami oleh penderita tekanan darah tinggi antara lain: Sakit kepala terutama di bagian belakang kepala.

  1. Pusing atau sakit kepala ringan.
  2. Sesak napas.
  3. Sakit dada.
  4. Aritmia atau jantung berdebar.
  5. Gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau pusing.
  6. Kebingungan atau ketegangan.
  7. Sering mimisan.
  8. Sakit leher.
  9. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan.Penting untuk diperhatikan bahwa gejala-gejala ini tidak spesifik untuk tekanan darah tinggi dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis lainnya.
  10. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi tidak mengalami gejala sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko terjadinya tekanan darah tinggi, seperti : riwayat keluarga, kebiasaan makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dll.

Baca Juga: Mudah Marah Bisa Menjadi Tanda Kecanduan Film Porno dan Gangguan Narsistik 

Penyebab Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Genetika Memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Faktor genetik dapat memengaruhi cara tubuh Anda memproses garam, hormon, dan fungsi pembuluh darah, yang semuanya dapat memengaruhi tekanan darah.
  2. Gaya hidup tidak sehat Kebiasaan seperti pola makan tinggi garam, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan atau obesitas, dan merokok dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
  3. Faktor Lingkungan Faktor lingkungan tertentu, seperti stres kronis, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
  4. Usia Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia.
    Hal ini disebabkan karena pembuluh darah cenderung mengeras dan kehilangan elastisitasnya seiring bertambahnya usia.
  5. Jenis Kelamin Sebelum usia 55 tahun, pria lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi dibandingkan wanita. Namun, wanita di atas usia 55 tahun mempunyai risiko lebih tinggi.
  6. Kondisi Medis Beberapa kondisi medis yang mendasari dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, seperti penyakit ginjal, penyakit kelenjar adrenal, gangguan tidur, sleep apnea, dan diabetes.
  7. Pengobatan Jenis obat tertentu dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, termasuk obat tertentu yang digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan, dekongestan, obat pereda nyeri, kontrasepsi hormonal, dan obat resep lainnya.
  8. Gangguan Hormon Gangguan hormonal seperti hipertiroidisme dan hipotiroidisme dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.***

 

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB