SURATDOKTER.com - Kondiloma akuminata, yang dikenal sebagai kutil kelamin, disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) dan umumnya menyebar melalui hubungan seksual tanpa penggunaan kondom.
Selain muncul di daerah genital, kondiloma akuminata juga dapat muncul di mulut atau tenggorokan sebagai hasil dari penularan melalui hubungan seksual oral.
Secara fisik, kutil ini berbentuk benjolan kecil dengan warna serupa kulit atau terlihat seperti kembang kol. Dalam sebagian besar situasi, ukuran kutil kelamin sangat kecil sehingga sulit untuk terlihat dengan mata telanjang.
Apa itu Human Hapillomavirus (HPV)?
Human Papillomavirus atau HPV adalah virus yang menyebabkan kutil kelamin dan dapat berkontribusi pada perkembangan kanker serviks. Penularannya terutama melalui aktivitas seksual, dan tidak memandang jenis kelamin, dapat menginfeksi baik pria maupun wanita.
Baca Juga: Mengenal Vaksin HPV, Manfaat, Prosedur, dan Efek Sampingnya
Rentang usia yang paling rentan terhadap infeksi HPV adalah pada remaja dan orang dewasa muda yang aktif secara seksual, terutama pria berusia 20-24 tahun dan wanita berusia 16-19 tahun.
Lebih dari 100 genotipe HPV telah diidentifikasi, dan setidaknya 13 di antaranya diketahui dapat menyebabkan kanker serviks. Risiko tertinggi terkait dengan dua genotipe, yaitu HPV 16 dan HPV 18, yang dapat menyebabkan sekitar 70 persen dari seluruh kasus kanker serviks.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2002, diperkirakan terdapat sekitar 500 ribu kasus dan 250 ribu kematian akibat kanker serviks yang disebabkan oleh HPV.
Sebagian besar kasus tersebut terjadi di negara-negara berkembang, mencapai sekitar 80 persen dari total kasus.
Selain kanker serviks, HPV juga dapat menyebabkan kutil kelamin, dan dua genotipe yang umum terlibat dalam kondisi ini adalah HPV 6 dan HPV 11.
Apa itu Kondiloma Akuminata?
Kondiloma akuminata, yang juga dikenal sebagai kutil kelamin, adalah suatu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV).
Kondiloma akuminata biasanya ditandai dengan pertumbuhan kutil kecil, lembut, dan daging berwarna pada atau di sekitar daerah genital, anus, atau mulut.
Baca Juga: Apakah Vaksin HPV Masih Efektif untuk Perempuan yang Sudah Menikah?
Kutil ini dapat muncul secara tunggal atau dalam kelompok, dan mereka dapat memiliki berbagai ukuran. Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang nyata, sementara yang lain mungkin tidak merasakan adanya kutil.