penyakit

Gejala Covid-19 Varian Baru JN.1, Ada Sakit Mata Hingga Sakit Tenggorokan

Rabu, 20 Desember 2023 | 19:50 WIB
Ilustrasi: Gejala Covid varian baru JN.1 (Jessica Lewis/@Pexels.com)

SURATDOKTER.com - Sejak pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada September 2023, beberapa varian baru COVID-19, menjadi fokus penting pemantauan kesehatan global termasuk gejala Covid JN.1.

Varian ini telah meluas ke beberapa negara dan memicu lonjakan kasus, termasuk Amerika Serikat, Singapura, China, dan India.

Lonjakan kasus yang terjadi belakangan ini memicu perhatian dunia akibat sifat-sifat mutasi JN.1.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 Singapura Meningkat Dua Kali Lipat, Kemenkes Beri Tanggapan

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat sedang melakukan kajian mendalam untuk memahami karakteristik varian baru JN.1.

Studi ini mencakup tingkat penularan, tingkat keparahan, dan respons vaksin terhadap varian tersebut.

Mengenal Varian Baru COVID-19 JN.1

Sebelum munculnya JN.1, varian BA.2.86 menjadi perhatian ilmuwan.

Meski sama-sama menginfeksi, kedua varian tersebut memiliki perbedaan pada spike protein yang berperan penting dalam infeksi virus pada manusia.

Tentu hal tersebut menimbulkan kekhawatiran jika varian ini mungkin saja lebih berisiko menyebar dan menginfeksi manusia, bahkan kebal terhadap vaksin maupun orang yang terinfeksi sebelumnya.

Kementerian Kesehatan RI (kemenkes), telah melaporkan empat kasus varian JN.1 di Indonesia.

Informasi ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu.

Meskipun varian baru ini telah ditemukan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa JN.1 menyebabkan gejala yang lebih berat atau fatal.

Kasus ini dominan di wilayah DKI Jakarta, dengan masing-masing satu kasus di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Batam.

Meski demikian, vaksin COVID-19 yang diperbarui untuk tahun 2023-2024 diyakini dapat membantu mencegah penularan varian BA.2.86 dan JN.1.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB