SURATDOKTER.com - Rhinitis alergi dan sinusitis sering kali dianggap serupa karena gejala yang mirip, namun sebenarnya keduanya berbeda baik dari segi peradangan maupun gejala yang ditimbulkan.
Rhinitis alergi merupakan peradangan pada hidung yang dipicu oleh reaksi alergi terhadap alergen tertentu.
Gejalanya mencakup bersin, hidung tersumbat, keluarnya cairan, dan rasa gatal. Alergen, seperti serbuk sari, tungau debu, bulu hewan, jamur, atau zat kimia, adalah pemicu utama rhinitis alergi.
Di sisi lain, sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus di bagian tulang wajah. Penyebabnya dapat berasal dari infeksi virus, bakteri, jamur, atau faktor non-alergik lainnya yang menyumbat lubang sinus.
Gejala sinusitis mencakup sakit kepala, keluarnya cairan kuning kehijauan dari hidung, dan kesulitan bernapas.
Meskipun keduanya menyerang saluran pernapasan, gejala khas rhinitis alergi melibatkan sering bersin, hidung memerah, dan rasa gatal akibat penyumbatan yang menyebabkan iritasi.
Sementara itu, sinusitis ditandai dengan hidung tersumbat yang menjadi tempat ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Perbedaan utama terletak pada pengobatan. Rhinitis alergi diterapi berdasarkan tingkat keparahan gejala dan dampaknya pada aktivitas sehari-hari.
Di sisi lain, pengobatan sinusitis dapat melibatkan pemeriksaan fisik, endoskopi hidung, studi pencitraan (CT scan atau MRI), dan dalam beberapa kasus, pengambilan sampel jaringan untuk tes laboratorium.
Dengan pemahaman perbedaan ini, penting untuk mencari penanganan yang tepat. Untuk mendiagnosis sinusitis, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, endoskopi hidung, studi pencitraan, dan, jika perlu, pengambilan sampel untuk tes laboratorium. Jika seseorang mencurigai rhinitis alergi, dokter dapat merekomendasikan tes kulit alergi untuk mengidentifikasi alergen penyebab.
Rhinitis alergi dan sinusitis memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk penyebab, gejala, dan pengobatannya.
Pemahaman yang lebih dalam mengenai perbedaan ini dapat membantu individu mengenali gejala, mencegahnya, dan mencari penanganan yang sesuai dengan kondisinya.
Jika gejala berlanjut atau memburuk, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Bahaya Menahan Bersin Bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Rongga Dada Sobek Hingga Tulang Rusuk Patah