Tujuan adanya lubang terbuka tersebut sama halnya dengan drainase surgial, yakni untuk proses pembuangan cairan atau nanah kista yang ada di dalamnya.
Dalam hal ini, Dokter biasanya akan meresepkan obat untuk menghilangkan rasa sakit setelah proses marsupialisasi selesai.
Pastikan Anda tidak mengabaikan sakit nyeri pada vagina atau gejala lain yang mengarah pada kista ini.
4. Antibiotik
Selain teknik bedah, cara mengobati Kista Bartholin yang terinfeksi ialah dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri.
Terlebih, kista yang sudah terbukti terinfeksi oleh patogen sebagai salah satu penyebab dari penyakit menular seksual.
Berdasarkan hal tersebut, tentu Dokter akan meresepkan antibiotik dan parasetamol untuk meredakannya berbagai gejalanya.
5. Operasi Kelenjar Bartholin
Jika cara sebelumnya tidak berhasil maka pengobatan Kista Bartholin yang terkahir ialah dengan melakukan pengangkatan atau operasi kelenjar Bartholin.
Di mana, operasi kelenjar ini biasanya membutuhkan waktu sekitar satu jam.Namun, kasus ini terbilang jarang terjadi sehingga Dokter hanya menyarankan untuk sementara tidak berhubungan seksual dan menjaga kebersihan vagina.
Berdasarkan pemaparan informasi mengenai penyebab Kista Bartholin dan cara mengobatinya di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya tidak mengabaikan nyeri pada vagina dan selalu menjaga kebersihannya. Dengan demikian, Kista Bartholin tidak akan mudah menyerang siapa saja, khususnya wanita berusia 20 tahun dan seiring dengan bertambah usianya. ***