Macam Inovasi Digital Layanan BPJS Kesehatan
Bersama dengan kemajuan teknologi, BPJS memperbarui aplikasi mobile JKN yang sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat.
Inovasi pertama untuk mobile JKN adanya fitur telekonsultasi yang baru ditambahkan ke aplikasi.
Tujuan penambahan fitur ini agar masyarakat lebih mudah bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus pergi ke klinik.
Baca Juga: Borderline Personality Disorder: Sering Disalah Artikan oleh Masyarakat, Simak Mitos dan Faktanya
Apabila dalam keadaan darurat, pasien yang dalam kondisi tidak bisa pergi ke klinik, fitur telekonsultasi membantu keluarga pasien memberikan pertolongan pertama.
Dokter yang diajak konsultasi melalui fitur baru mobile JKN adalah dokter yang terdaftar di klinik fasilitas kesehatan pasien.
Hal ini sangat memudahkan pasien lansia berobat tanpa harus lama antre di klinik.
Meskipun demikian, apabila kondisi pasien benar-benar parah, dokter tetap akan menyarankan berobat langsung ke klinik kesehatan yang menjadi rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama saat peserta mendaftar.
Fitur kedua adalah skrining. Mobile JKN memperbaharui fitur aplikasinya dengan menambahkan menu skrining.
Menu skrining kesehatan sangat membantu tenaga medis dalam memberikan pertolongan pada pasien.
Data kesehatan pasien lengkap tercantum di aplikasi termasuk riwayat pengobatan apa saja yang pernah diterima pasien.
Pada kondisi pasien harus rawat inap, data dari menu skrining membantu dokter memberikan tindakan serta diagnosa yang lebih tepat kepada pasien.
Data obat apa saja yang dikonsumsi pasien hingga riwayat alergi akan tertera di dalam aplikasi. Bagi anggota keluarga akan membantu dalam merawat pasien di rumah.
Keluarga akan lebih memperhatikan nutrisi dan aktivitas apa yang dianjurkan untuk pasien.