Penyebab Gaslighting
Penyebab umum gaslighting adalah keinginan untuk mendapatkan kekuasaan dan mengendalikan kehidupan orang lain.
Namun ada faktor lain yang mendorong terjadinya gaslighting, yaitu:
- Memperoleh kepuasan diri dan kebahagiaan.
- Menghindari kesalahan.
- Mempertahankan harga diri.
- Membuat Korban bergantung pada dirinya.
- Ingin Mengendalikan Hubungan.
Ciri-ciri Perilaku Gaslighting
Orang yang melakukan gaslight biasanya narsis, sombong, dan antisosial.
Mereka bisa berbohong dan memanipulasi, namun pada saat yang sama tampak tidak bersalah.
Di bawah ini adalah ciri-ciri gaslighter yang patut Anda perhatikan.
1. Banyak Kebohongan
Kebohongan merupakan salah satu ciri utama perilaku gaslighting. Kebohongan ini biasanya ditujukan untuk meyakinkan korban akan skenario yang dibuat.
Dengan cara ini, korban merasa bingung dan tidak berdaya.
2. Perilaku dan Perkataan Tidak Pantas
Gaslighter adalah orang yang manipulatif. Mereka mengatakan banyak hal, tetapi tindakan dan kenyataan mereka tidak sesuai dengan perkataan mereka.
Untuk mengenali tanda ini, Anda harus terus-menerus memperhatikan tidak hanya kata-katanya, tetapi juga tindakannya.
3. Merendahkan orang lain
Gaslighter tidak segan-segan merendahkan orang lain demi menjaga harga diri atau menghindari kesalahan yang diperbuatnya.
Caranya dengan menyebarkan gosip, fitnah, dan menjelek-jelekkan sasaran (korban).
4. Tetap dalam penyangkalan
Ketika ada yang membicarakan kesalahan pelaku gaslighter, pelaku gaslighting selalu menyangkal sehingga menimbulkan keraguan di benak korbannya.
Sekalipun terdapat bukti, pelaku gaslighting mungkin memberikan kesan kepada korban bahwa mereka hanya salah paham, atau bahkan menyalahkan korban sendiri.
Baca Juga: 5 Tanda Ibu Hamil Akan Melahirkan, Nomor 4 Jarang Disadari Newmom!
5. Korban yang bikin bingung
Korban seringkali merasa bingung dengan kelakuan pelaku gaslighting.