SURATDOKTER.com - Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang penting bagi kesehatan manusia. Vitamin D diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor, yang sangat penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang sehat.
Ada dua bentuk utama vitamin D yang penting bagi manusia, yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol). Vitamin D2 biasanya berasal dari tumbuhan, sedangkan vitamin D3 dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri ketika kulit terkena sinar matahari. Selain itu, vitamin D dapat diperoleh melalui makanan, terutama yang mengandung lemak seperti ikan, kuning telur dan susu.
Berikut Adalah Beberapa Fakta Mengenai Vitamin D Untuk Kesehatan Jantung
● Hubungan dengan penyakit jantung
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kadar rendah vitamin D dalam tubuh dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Contohnya yaitu penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Meskipun bukti masih terbatas, penelitian-penelitian awal menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memiliki peran dalam menjaga kesehatan jantung.
● Inflamasi
Vitamin D memiliki sifat antiinflamasi, dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis bisa menyebabkan perkembangan penyakit jantung. Vitamin D dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan memperbaiki fungsi endotel. Contohnya yaitu lapisan dalam pembuluh darah yang mempengaruhi aliran darah dan tekanan darah.
● Tekanan darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengatur tekanan darah. Kekurangan vitamin D dapat berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Sementara itu asupan yang adekuat dapat membantu menjaga tekanan darah normal.
● Faktor risiko kardiovaskular
Vitamin D dapat berperan dalam mengendalikan faktor risiko lain yang berkaitan dengan penyakit jantung. Contohnya seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kadar kolesterol yang tidak sehat. Suplementasi vitamin D pada individu dengan kadar vitamin D yang rendah. Kemudian telah dikaitkan dengan penurunan berat badan, peningkatan sensitivitas insulin, dan pengaturan profil lipid yang lebih baik.
● Paparan sinar matahari
Salah satu cara utama tubuh memperoleh vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang cukup dapat berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Namun, perlu diingat untuk tetap berhati-hati terhadap paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan pelindung matahari yang tepat untuk mencegah kerusakan kulit.
Meskipun terdapat beberapa indikasi bahwa vitamin D dapat mempengaruhi kesehatan jantung, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungannya secara mendalam. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan jantung Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi dan nasihat yang tepat.
Jika Tubuh Mengalami Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D menyebabkan penurunan kepadatan tulang, risiko patah tulang yang meningkat, rakhitis pada anak-anak, osteomalasia pada orang dewasa. Selain itu dapat menyebabkan beberapa penyakit kanker, jantung dan diabetes.
Namun, kelebihan vitamin D juga dapat menjadi masalah. Konsumsi vitamin D yang berlebihan dari suplemen dapat menyebabkan toksisitas, yang dapat mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh dan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kelelahan, penurunan nafsu makan, dan masalah pada organ-organ tubuh tertentu.
Penting untuk menjaga kadar vitamin D dalam kisaran yang tepat melalui paparan sinar matahari yang cukup, konsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan dosis yang tepat dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
***
Penulis: Tia Mardwi
Referensi:
hellosehat.com
alomedika.com
