news

Gelombang Flu dan ISPA Melanda Jakarta: Mengapa Banyak Orang Tiba-Tiba Sakit Flu Berat?

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:43 WIB
Gelombang flu dan ISPA melanda Jakarta

SURATDOKTER.com - Dalam beberapa minggu terakhir, banyak warga Jakarta mengeluhkan demam tinggi, batuk kering, pilek berat, dan nyeri otot yang muncul tiba-tiba.

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran karena jumlah pengidapnya meningkat cepat, bahkan disebut mencapai ratusan ribu kasus dalam hitungan minggu.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan di berbagai rumah sakit dan puskesmas, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa tidak ada virus baru yang beredar. 

Lonjakan ini terjadi akibat peningkatan kasus influenza A dan infeksi pernapasan (ISPA) yang sedang merebak secara nasional.

Baca Juga: Cara Membedakan Penyakit Lyme dengan Flu Biasa atau Penyakit Autoimun

Bukan “Influenza Abeh”, Tapi Flu Musiman yang Kembali Aktif

Isu yang sempat beredar di media sosial tentang “virus influenza abeh” ternyata tidak benar. Nama tersebut tidak pernah tercatat dalam daftar penyakit resmi WHO maupun Kementerian Kesehatan.

Yang sebenarnya terjadi adalah peningkatan aktivitas virus influenza tipe A, khususnya subtipe H3N2, yang umum muncul pada musim pancaroba.

Virus influenza A dikenal mudah menular melalui droplet dari batuk dan bersin. Perubahan cuaca ekstrem, polusi tinggi, serta penurunan daya tahan tubuh membuat penyebarannya semakin cepat di kota besar seperti Jakarta.

Mengapa Kasusnya Meningkat Cepat?

Beberapa faktor utama diduga menjadi penyebab lonjakan kasus kali ini:

  1. Perubahan cuaca mendadak.
    Suhu siang yang panas diikuti hujan malam membuat tubuh sulit menyesuaikan suhu, sehingga sistem imun menurun.

  2. Aktivitas padat di ruang tertutup.
    Banyak perkantoran dan sekolah kini beroperasi penuh tanpa ventilasi cukup, meningkatkan peluang penularan antarindividu.

  3. Varian influenza yang lebih aktif.
    Virus influenza A H3N2 yang kini beredar di Asia Tenggara dikenal menular lebih cepat dibandingkan varian tahun-tahun sebelumnya.

  4. Kelelahan pascaliburan dan penurunan imunitas.
    Banyak orang tidak sadar tubuhnya lelah dan kurang tidur, padahal hal ini mempercepat risiko tertular penyakit pernapasan.

Baca Juga: Bukan Sakit Flu Biasa, Kenali Gejala ISPA pada Si Kecil!

Halaman:

Tags

Terkini