Kenaikan harga ayam dan telur akibat meningkatnya kebutuhan program MBG merupakan konsekuensi logis dari lonjakan konsumsi nasional.
Namun, jika diimbangi dengan peningkatan jumlah peternak, kebijakan distribusi yang baik, dan efisiensi pasokan, maka dampak ini dapat berubah menjadi peluang bagi pertumbuhan ekonomi pangan Indonesia.
Program MBG tidak hanya tentang memberi makan anak-anak sekolah, tetapi juga tentang menggerakkan sektor peternakan, memperkuat ketahanan pangan, dan membangun ekosistem gizi berkelanjutan bagi generasi mendatang.***