Hilangnya fleksibilitas dan krisis childcare tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga merugikan perusahaan dan perekonomian secara keseluruhan.
Dari perspektif psikologi, keputusan mundur sering kali bukan semata-mata keinginan, melainkan hasil tekanan struktural yang tidak diimbangi dengan dukungan memadai.***