SURATDOKTER.com - Kesehatan jiwa kini menjadi perhatian penting dalam layanan publik di Jakarta.
Dinas Kesehatan Jakarta mengambil langkah konkret dengan menghadirkan tenaga psikolog di sejumlah pusat layanan kesehatan masyarakat.
Kini, sebanyak 28 Puskesmas di wilayah Jakarta sudah menyediakan layanan psikolog yang dapat diakses oleh warga secara gratis.
Inisiatif ini merupakan bagian dari penguatan layanan kesehatan mental yang dilakukan pemerintah daerah, termasuk melalui program unggulan bernama Jakcare.
Melalui platform ini, warga bisa mendapatkan layanan konseling psikologis selama 24 jam penuh, baik lewat aplikasi Jaki maupun saluran telepon khusus yang telah disediakan.
Tidak hanya Puskesmas, ada 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta yang juga sudah menyediakan fasilitas penanganan kesehatan jiwa.
Hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap kesehatan mental kini menyentuh berbagai lapisan masyarakat, bukan lagi menjadi isu yang tabu atau hanya ditangani secara terbatas.
Jakcare sendiri merupakan sistem layanan terpadu yang dilengkapi dengan call center yang aktif sepanjang hari.
Di balik layar, ada para psikolog klinis yang bekerja dalam tiga shift, memastikan tidak ada waktu kosong bagi warga yang membutuhkan bantuan profesional, terutama dalam kondisi darurat.
Menariknya, layanan ini juga terkoneksi dengan unit-unit respons cepat seperti Ambulans Gawat Darurat (AGD) dan Unit Reaksi Cepat (URC) berupa motor medis, yang siaga menangani situasi krisis, termasuk kasus bunuh diri atau kekerasan.
Dalam kondisi seperti itu, tim Jakcare dapat segera mengalihkan penanganan ke rumah sakit jiwa atau layanan intensif lainnya, sesuai kebutuhan pasien.
Baca Juga: Psikolog Mengatakan Orang Dewasa Mungkin Ingin Bernostalgia Dengan Hobi Masa Kecilnya
Bukan hanya kesehatan mental secara umum, layanan Jakcare juga menjadi jalur cepat bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.