SURATDOKTER.com – Dunia hiburan Indonesia kembali berduka dengan kepergian aktor senior Nasrullah, yang lebih dikenal sebagai Mat Solar.
Mat Solar meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya sejak 2017.
Mat Solar dikenal luas berkat perannya sebagai Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri, yang populer di awal tahun 2000-an.
Karakter Bajuri yang diperankannya berhasil mencuri hati penonton dengan tingkah laku jenaka dan sederhana. Selain itu, ia juga berperan sebagai Haji Sulam dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tak kalah sukses.
Baca Juga: Otot Lengan Atas Berkedut: Ini Sebab dan Cara Mengatasinya!
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh rekan seprofesinya, Rieke Diah Pitaloka, yang berperan sebagai Oneng, istri Bajuri dalam sitkom tersebut.
Melalui akun media sosialnya, Rieke mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam dan mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum.
Sejak didiagnosis menderita stroke pada 2017, kondisi kesehatan Mat Solar mengalami penurunan.
Stroke yang menyerang bagian otak kanannya menyebabkan kelemahan pada sisi kiri tubuhnya, sehingga membatasi aktivitasnya sehari-hari. Selain itu, beliau juga diketahui mengidap diabetes, yang semakin memperumit proses pemulihannya.
Stroke dan diabetes memang memiliki keterkaitan yang erat. Penderita diabetes memiliki risiko 1,5 kali lebih besar untuk mengalami stroke dibandingkan dengan individu tanpa diabetes.
Baca Juga: Menggaruk Saat Gatal Memang Terasa Enak, Tapi Ternyata Berbahaya
Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko pembentukan plak, dan menyebabkan penyumbatan arteri yang memicu stroke.
Gejala stroke yang perlu diwaspadai antara lain kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, wajah tampak turun pada satu sisi, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, serta gangguan penglihatan.
Jika gejala-gejala ini muncul secara tiba-tiba, segera cari bantuan medis untuk meminimalkan kerusakan yang lebih parah.