news

10.000 Karton Telur Costto Ditarik Kembali Karena Terkontaminasi Salmonela

Rabu, 4 Desember 2024 | 09:00 WIB
Telur Costto fitarik kembali karena terkontaminasi Salmonela

SURATDOKTER.com - Handsome Brook Farms baru-baru ini mengumumkan penarikan sukarela terhadap lebih dari 10.000 karton telur organik yang didistribusikan ke sejumlah toko Costco.

Keputusan ini diambil menyusul adanya kekhawatiran potensi kontaminasi bakteri salmonela pada produk tersebut. Telur-telur yang ditarik adalah produk Kirkland Signature Organic Pasture Raised dalam kemasan 24 butir.

Rincian Penarikan Produk

Produk yang ditarik berasal dari distribusi pada tanggal 22 November 2024 di beberapa wilayah Amerika Serikat, seperti Alabama, Georgia, North Carolina, South Carolina, dan Tennessee.

Telur yang dimaksud memiliki label dengan kode P1363 dan 327, serta tanggal kedaluwarsa pada 5 Januari 2025. Karton telur plastik berisi 24 butir ini diberi label "Kirkland Signature" di bagian atasnya dengan UPC 9661910680.

Baca Juga: Ini Dia yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kamu Jika Makan 3 Butir Telur Setiap Hari Selama Setahun!

Menurut Handsome Brook Farms, masalah ini muncul karena produk yang sebenarnya tidak dimaksudkan untuk distribusi eceran justru terkemas dan terjual di pasar ritel.

Perusahaan menyatakan bahwa langkah-langkah perbaikan, termasuk pelatihan ulang dan pengendalian rantai pasokan yang lebih ketat, telah dilakukan untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan.

Tindakan yang Diharapkan dari Konsumen

Masyarakat yang telah membeli produk ini diimbau untuk segera menghentikan konsumsi telur tersebut. Telur yang terkena dampak dapat dikembalikan ke toko Costco setempat untuk mendapatkan pengembalian uang penuh.

Jika tidak memungkinkan, produk tersebut sebaiknya dibuang untuk menghindari risiko kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Handsome Brook Farms melalui hotline yang tersedia setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 EST.

Salmonela adalah bakteri yang dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti diare, demam, dan kram perut. Gejala biasanya mulai muncul enam jam hingga enam hari setelah seseorang terpapar bakteri ini.

Sebagian besar kasus infeksi dapat pulih dalam waktu empat hingga tujuh hari tanpa memerlukan pengobatan medis.

Namun, risiko penyakit yang lebih parah bisa terjadi pada kelompok tertentu, seperti anak-anak di bawah lima tahun, lansia di atas 65 tahun, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pada kasus serius, pasien mungkin membutuhkan perawatan medis intensif atau bahkan rawat inap. Oleh karena itu, tindakan pencegahan menjadi sangat penting.

Halaman:

Tags

Terkini