news

Cacar Air Merebak di SMPN 8 Tangsel: Sekolah Kembali Lakukan PJJ

Rabu, 30 Oktober 2024 | 01:37 WIB
Cacar air merebak di SMPN 8 Tangsel

SURATDOKTER.com - Kasus cacar air dan gondongan baru-baru ini menyebar di SMPN 8 Tangerang Selatan, dengan laporan sebanyak 43 siswa terinfeksi.

Awal mula wabah ini diduga berasal dari seorang siswa kelas 7 yang mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) pada akhir September 2024. Siswa tersebut hadir meski mengalami gejala penyakit, dan kondisi ini berpotensi menular kepada rekan-rekannya saat ujian berlangsung.

Setelah UTS, pihak sekolah mulai menerima laporan tentang banyaknya siswa yang tidak masuk sekolah dengan alasan sakit.

Baca Juga: Benarkah Cacar Air Penyakit Sekali Seumur Hidup? Ini Faktanya!

Dalam waktu singkat, jumlah siswa yang izin karena sakit terus bertambah, dari 73 orang pada awalnya, hingga mencapai 102 siswa pada pertengahan Oktober.

Dari jumlah tersebut, 43 siswa terdiagnosis cacar air dan gondongan, sementara sisanya mengalami gejala lain seperti batuk, pilek, dan demam.

Menghadapi situasi ini, SMPN 8 Tangerang Selatan berkoordinasi dengan Puskesmas Kranggan dan Dinas Pendidikan Kota Tangsel untuk mengambil langkah pencegahan.

Pihak sekolah menyarankan agar orang tua tidak memaksakan anak yang sakit untuk masuk sekolah.

Namun, meskipun imbauan telah disampaikan, beberapa siswa tetap hadir, yang menyebabkan penyebaran penyakit semakin meluas.

Baca Juga: Benarkah Gondongan Hanya Terjadi Satu Kali Seumur Hidup? Ini Dia Jawabannya Hinga Komplikasinya!

Sebagai langkah preventif, pada 14 Oktober 2024, sekolah meliburkan siswa untuk melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area sekolah.

Kemudian, dari hasil koordinasi dengan puskesmas, diputuskan untuk menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama dua minggu, mulai dari 17 hingga 31 Oktober 2024. Dengan kebijakan ini, diharapkan dapat menekan angka penularan lebih lanjut.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa jumlah siswa yang terinfeksi cacar air berkurang menjadi 15 orang, sementara tidak ada siswa yang mengalami gondongan.

Sekolah terus memantau kesehatan siswa setiap harinya dan berkomitmen untuk menjaga keselamatan semua peserta didik.

Halaman:

Tags

Terkini