news

Wanita Ini Mengalami Gejala Flu Namun Berakhir Dengan Diagnosa Kanker Paru Stadium 4

Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi kanker paru pada wanita

SuratDokter.com - Kisah unik seorang perempuan berusia 28 tahun dari Jakarta Barat menjadi viral karena harus berjuang melawan kanker paru stadium 4.

Jennifer Kencana, yang tidak pernah merokok, awalnya hanya merasakan gejala flu. Namun, kondisi tersebut berubah menjadi penyakit serius yang mengejutkannya.

Jennifer mengungkapkan bahwa awalnya ia hanya mengalami flu biasa. Namun, setelah gejala flu mereda, ia mulai merasakan nyeri pada dada kanan saat bernapas dalam.

Kondisi ini membuatnya khawatir karena rasa sakit tersebut tidak kunjung hilang.

Jenifer berkata bahwa setelah flunya reda, namun kini  dada kanan aku mulai sakit jika napas dalam.

Setelah berbulan-bulan merasakan sakit yang tidak kunjung membaik, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Pada Juni 2024, Jennifer mendapatkan hasil diagnosis yang mengejutkan: kanker paru stadium 4.

Baca Juga: Raja Salman Dirawat di Rumah Sakit Karena Infeksi Paru-Paru

Tanggapan Dokter Mengenai Kasus Ini

Dr. Andhika Rachman, seorang spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi, menjelaskan bahwa gejala yang dialami Jennifer bisa saja terjadi pada pasien kanker paru.

Menurutnya, kanker paru bisa memicu gejala seperti cancer fever atau flu-like syndrome, yaitu gejala yang serupa dengan gejala flu.

Dr. Andhika menambahkan, kondisi ini sering kali muncul di sore hingga dini hari. Hal ini yang menyebabkan banyak orang mengira bahwa mereka hanya mengalami flu biasa.

Selain gejala mirip flu, dr. Andhika juga mengingatkan adanya beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai terkait kanker paru.

Gejala tersebut meliputi penurunan berat badan secara drastis, kurangnya nafsu makan, wajah yang terlihat pucat, serta sesak napas yang semakin memburuk.

Baca Juga: Waspada! Trend Kanker Paru di Kalangan Bukan Perokok Meningkat. Kenali Gejalanya dan Cara Mengatasinya!!

Ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyebaran kanker ke organ lain.

Halaman:

Tags

Terkini