news

Viral! Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Dalam Kasus Bullying di Sekolah

Senin, 19 Februari 2024 | 19:43 WIB
Vincent Rompies (Instagram/vincentrompies)

SURATDOKTER.com - Anak dari pelawak dan host yakni Vincent Rompies diduga terlibat dalam kasus bullying di sekolah Binus School Serpong.

Awalnya, informasi terkait bullying ini diangkat oleh salah satu pemilik akun @BosPurwa di media sosial Twitter (X), pada Senin (19/02/2024).

Dalam beberapa unggahan foto tersebut tertulis, bahwa di Binus School Serpong terdapat sebuah geng yakni Geng Tai (GT), dan geng tersebut telah berlangsung selama 9 generasi.

Baca Juga: Ternyata, Tipe Golongan Darah ini yang Berpotensi Mengalami Risiko Pembekuan Darah, Apakah Anda Salah Satunya?

Selepas pulang sekolah mereka kerap berkumpul di warung belakang sekolah yakni Warung Ibu Gaul (WIG).

Di warung tersebut, para anggota GT tersebut kerap melakukan kegiatan menyimpang dan melanggar norma seperti, aksi kekerasan, merokok, dan vaping.

Geng ini aktif untuk merekrut anggota baru, dengan menawarkan berbagai keuntungan seperti status hierarki, imbalan uang, dan akses ke tempat parkir dakat binus.

Akan tetapi, menurut informasi dari tangkapan layar tersebut memaparkan apabila calon anggota tidak patuh dan tunduk terhadap beberapa peraturan yang ada maka akan dikenakan sanksi seperti, kekerasan pada fisik.

Puncak dari kejadian ini terjadi pada tanggal 2 Februari 2024, ada sekitar lebih dari 40 orang terlibat dalam insiden ini.

Akibat dari insiden ini beberapa anggota geng GT tersebut mengalami skorsing bahkan drop out.

Dalam foto yang diunggah tersebut, memperlihatkan korban terbaring di rumah sakit. Korban mengalami kekerasan secara fisik yakni dicekik hingga dipukul.

Salah satu akun @thatha1323 memaparkan kejadian pembullyan ini terjadi pada 2 Februari 2024, korban tidak menceritakan kejadian ini kepada orang tuanya. 

Karena diancam karena adiknya yang masih kelas 6 SD tersebut akan dilecehkan hingga dibunuh.

Dalam kasus bullying di sekolah, tentu akan memiliki dampak buruk bagi para korban.

Halaman:

Tags

Terkini