news

Anak Paslon Capres dan Cawapres Mendapat Body Shaming: Bagaimana Cara Menghadapinya Dengan Baik?

Sabtu, 17 Februari 2024 | 15:05 WIB
Ilustrasi Rambut keriting menjadi salah satu objek body shaming (Pexels/Samson Katt)

SURATDOKTER.com - Adanya perdebatan dan saling ejek dalam kontes pemilu seakan sudah hal lumrah, bahkan sampai ada perundungan menjurus ke arah body shaming yang ditujukan pada anak paslon capres dan cawapres.

Body Shaming Bisa Dialami Siapa Saja

Fisik seseorang yang dianggap tidak memenuhi standar bisa menjadi target perundungan (bullying).

Perundungan yang mengarah pada ejekan fisik biasa disebut dengan body shaming.

Tidak tanggung-tanggung, target body shaming yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan adalah anak dari paslon capres pemilu 2024.

Objek yang dijadikan bahan body shaming adalah rambutnya yang keriting.

Ejekan lain juga ditujukan pada salah seorang anak yang diejek dekil karena memiliki kulit yang cenderung kecokelatan.

Hal tersebut selurus dengan salah satu penelitian sumber yang menyatakan jika sekitar 54% dari anak muda ternyata mengalami perundungan karena fisik mereka.

Parahnya, perundungan tersebut sudah dialami sejak usia 10 tahun.

Keberadaan sosial media memperparah adanya kasus body shaming karena foto seseorang tersebar luas di sosial media dan orang lain bisa dengan mudah mengomentarinya.

Biasanya, body shaming bisa muncul karena adanya “ketidaksempurnaan” maupun perbedaan penampilan fisik seseorang dengan standar yang biasa muncul di media massa.

Baca Juga: Viral Istilah 'Silent Majority' Pada Pemilu 2024 yang Dominasi Kaum Gen Z, Ternyata Ada Hubungannya dengan Kepribadian Gen Z!

Selain itu, adanya keinginan bagi masyarakat untuk memiliki tokoh terkenal yang sempurna dalam segi fisik dan psikis mendorong mereka untuk mencari celah dan melakukan perundungan.

Maka tak heran, publik figur juga cukup sering menjadi target body shaming.

Beberapa netizen tentunya membela anak paslon capres tersebut dari perundungan.

Halaman:

Tags

Terkini