Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para chef profesional yang bersedia turun langsung ke lapangan.
Ia menilai langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara pemerintah, praktisi kuliner, dan masyarakat untuk memastikan anak Indonesia tumbuh sehat melalui makanan bergizi dan aman.
Kolaborasi antara BGN dan ICA menjadi contoh nyata bahwa peningkatan gizi nasional tidak bisa hanya mengandalkan distribusi bahan makanan, tetapi juga membutuhkan standar pengolahan yang tepat dan tenaga ahli di lapangan
Dengan dukungan 5.000 chef profesional, program MBG kini tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas — sebuah langkah besar menuju masa depan gizi anak Indonesia yang lebih baik.***
Artikel Terkait
Kemenkes Turun Tangan Awasi Program MBG, dari Kualitas Bahan Makanan hingga Efektivitas Gizi Anak Sekolah
Setelah Kasus Keracunan Massal, BGN Lakukan Evaluasi Total: Wacana Kantin Sekolah Jadi Dapur MBG Mulai Mencuat
Kisruh Program Makan Bergizi Gratis: Dapur MBG Panakkukang Diduga Tutup karena Patokan Rp6.500 per Porsi, Ratusan Siswa Terdampak
5 Sorotan Aliansi terhadap BGN: Dari Kritik Kebijakan Rollback hingga Dugaan Jual Beli Titik Dapur MBG
Menkeu Purbaya Siap Pangkas Anggaran MBG Jika Tak Terserap, Luhut Sebut Dampak Ekonomi Sudah Terlihat