• Senin, 22 Desember 2025

Kasus Udang Beku Indonesia Terkontaminasi Radiasi: Satgas Pastikan Sumber Cs-137 Berasal dari Kawasan Industri Cikande

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 02:23 WIB
Udang beku
Udang beku

Pemeriksaan Kesehatan bagi 1.562 Warga dan Pekerja

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan pemeriksaan terhadap 1.562 pekerja dan warga sekitar kawasan industri. Dari hasil pemeriksaan awal, sembilan orang diketahui terpapar Cs-137 namun dalam kadar rendah yang masih dapat ditangani secara medis.

Langkah mitigasi dilakukan dengan pemantauan kesehatan berkelanjutan, terutama terhadap pekerja yang terlibat langsung dalam proses peleburan besi.

Kemenkes juga memasang alat deteksi radiasi portabel untuk memantau kadar paparan di lingkungan sekitar zona Cikande.

Dampak ke Produk Udang Beku Indonesia

Kasus ini mencuat setelah FDA Amerika Serikat menemukan kandungan Cs-137 pada produk udang goreng tepung roti buatan PT Bahari Makmur Sejati, yang dipasarkan di jaringan ritel Walmart di 13 negara bagian AS.

Meskipun kontaminasi hanya ditemukan pada sampel produk dan belum sempat masuk ke pasar, FDA memerintahkan penarikan (recall) sebagai tindakan pencegahan.

Seluruh produk udang dengan label “Great Value” kemudian ditarik dari pasaran, dan ekspor dari perusahaan tersebut untuk sementara dihentikan.

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa kejadian ini tidak berdampak luas pada produk ekspor perikanan nasional, serta seluruh hasil laut Indonesia lainnya dipastikan aman dan bebas radiasi.

Baca Juga: Waspada Radiasi Cs-137: 1.500 Lebih Orang Diperiksa, Ini Dampak dan Gejala Paparannya bagi Tubuh

Radiasi Cs-137 dan Risiko bagi Kesehatan

Cesium-137 merupakan isotop radioaktif hasil samping dari reaksi nuklir. Paparan jangka pendek terhadap kadar rendah umumnya tidak menimbulkan gejala, namun paparan tinggi bisa menyebabkan kerusakan jaringan, mual, muntah, penurunan fungsi imun, hingga risiko kanker.

Karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan dapat masuk ke rantai makanan, pengawasan terhadap bahan baku dan proses produksi menjadi kunci pencegahan kontaminasi lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan kini bekerja sama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperketat sistem deteksi dini dan memastikan semua produk ekspor pangan bebas dari kontaminasi radioaktif.

Pemerintah Pastikan Keamanan Ekspor Nasional

Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pemerintah telah menelusuri seluruh jalur logistik dan memastikan hanya kawasan Cikande yang terpapar. Produk pangan lain, termasuk ekspor perikanan, dinyatakan aman.

“Pencemaran ini bersifat lokal dan sudah dalam penanganan. Tidak ada dampak terhadap rantai pasok nasional,” ujarnya.

Pemerintah berkomitmen memperketat pengawasan impor bahan logam dan kontainer agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X