SURATDOKTER.com - Minat masyarakat pada kosmetik terus meningkat karena diyakini dapat mempercantik penampilan secara cepat. Namun, tidak semua produk yang beredar aman digunakan.
BPOM RI dalam periode April–Juni 2025 menemukan 34 merek kosmetik ilegal yang masih dipasarkan. Dari hasil uji, produk-produk tersebut terbukti mengandung bahan kimia berbahaya yang sudah dilarang penggunaannya.
Baca Juga: BPOM Kembali Sita 5 Jenis Kosmetik Berbahaya dan Ilegal yang Marak Dijual Online!
Beberapa zat yang terdeteksi antara lain hidrokinon, merkuri, asam retinoat, hingga timbal. Meski kerap memberikan hasil instan seperti kulit tampak lebih cerah, pemakaian jangka panjang justru dapat menimbulkan kerusakan kulit, mengganggu organ vital, bahkan meningkatkan risiko kanker.
Rilis Resmi dari BPOM
BPOM melalui postingannya di akun instagram, mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam memilih produk kosmetik.
Lembaga ini juga memastikan pengawasan akan dilakukan secara rutin, sekaligus merilis daftar produk yang positif mengandung zat terlarang.
Langkah ini diharapkan bisa membuka mata masyarakat agar tidak mudah tergoda oleh kosmetik yang menawarkan hasil cepat tanpa memperhatikan sisi keamanannya.
Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun, BPOM Sita 235 Kosmetik Impor Ilegal
Daftar 34 Kosmetik Ilegal Menurut BPOM
- AENI BEAUTIFUL SECRET Facial Wash (Merkuri)
- ASTRID GLOW'S Body Serum Booster (Asam retinoat, hidrokinon)
- BOGOTA DIAMONDGLOW Night Cream (Asam retinoat, hidrokinon)
- CHARISMALUX Acne Treatment (Flusinolon asetonida)
- CHARISMALUX Extra Whitening (Hidrokinon, asam retinoat, mometason furoat)
- EMGLOW Night Cream X2T Acne (flusinolon asetonida, asam retinoat)
- GWS BY AGT Gold Jelly Luxury HG (Flusinolon asetonida)
- HRA COSMETIC Facial Wash (Merkuri, hidrokinon)
- HRA COSMETIC Toner (Merkuri)
- KHOJATI DELUX SURMA (Timbal)
- LIEBIESKIN Bright Glow Night Cream (Hidrokinon)
- MILA GLON Night Cream (Asam retinoat, hidrokinon)
- MUFIA Brightening Night Cream (Merkuri)
- N/S BY NHUNU SHOP Body Lotion Booster (Merkuri)
- NAYURA BEAUTY Toner (Merkuri)
- NCGLOW Day Cream (Hidrokinon)
- NCGLOW Facial Wash (Merkuri)
- NCGLOW Night Cream Premium (Merkuri)
- NEW WSP Day Cream (Merkuri)
- NU GLOWING SKINCARE Exclusive Brightening Night Cream (Flusinolon asetonida)
- RAJNI GLOW DIAMOND Cherry Red Henna Cone (Metanil yellow CI 13605)
- RAJNI GOLD DIAMOND Nail Henna Red (Metanil yellow CI 13605)
- RAJNI GOLD DIAMOND Red Henna Cone (Metanil yellow CI 13605)
- SARASKIN COSMETIC Night Cream Retinol Booster (Klobetasol propionat, asam retinoat)
- SH BEAUTY Night Cream (Asam retinoat)
- SHIMMER AND SHINE BY BYLA BEAUTY Brightening Night Cream (Hidrokinon, asam retinoat)
- SSC GLOW SAKINAH SKINCARE Glow Booster Night Cream (Flusinolon asetonida, asam retinoat, hidrokinon)
- SW GLOW'S Handbody (Merkuri)
- SYS GLOW SLIM YOUR & SQUEEN GLOW Night Cream (Asam retinoat)
- WBS COSMETICS Body Lotion Booster Brightening (Merkuri)
- WBYUTIE SKINCARE Facial Wash (Merkuri)
- WBYUTIE SKINCARE Luxury Sunscreen UV Protect (Hidrokinon)
- WBYUTIE SKINCARE Night Cream Glow (Hidrokinon)
- MC (Hidrokinon, asam retinoat, mometason furoat)
Efek Negatif Zat Berbahaya pada Kosmetik
- Merkuri: menimbulkan kerusakan ginjal, iritasi kulit, serta dapat memicu kanker kulit.
- Hidrokinon: bila dipakai terus-menerus bisa menyebabkan ochronosis (kulit menghitam permanen) dan mengganggu fungsi hati.
- Asam retinoat: menimbulkan iritasi, kulit menjadi sensitif, dan berbahaya untuk ibu hamil.
- Flusinolon & mometason (kortikosteroid): bisa menipiskan kulit serta menimbulkan ketergantungan.
- Timbal & pewarna metanil yellow: berdampak buruk pada saraf, hati, dan bersifat karsinogenik.
Baca Juga: Sah, Ini Klarifikasi BPOM Soal Roti Berpengawet Kosmetik
Cara Memilih Kosmetik yang Lebih Aman
- Periksa nomor izin edar di situs resmi BPOM atau aplikasi BPOM Mobile.
- Jangan tergiur klaim instan seperti janji memutihkan kulit hanya dalam beberapa hari.
- Cermati label dan komposisi produk, jauhi yang tidak mencantumkan keterangan jelas.
- Belanja di toko resmi agar lebih terjamin keaslian dan keamanannya.
Temuan BPOM ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati sebelum membeli produk kecantikan. Kecantikan sejati seharusnya tidak dibayar dengan risiko kesehatan jangka panjang.
Dengan mengenali daftar kosmetik ilegal tersebut, konsumen diharapkan bisa lebih bijak memilih produk yang aman dan teruji.***
Artikel Terkait
Dokter Richard Lee Singgung Konten Review Skincare yang Menunjukkan Hasil Lab: Belum Tentu Labnya Terverifikasi
Bukan karena Ada Tekanan, Dokter Richard Lee Ungkap Alasan Berhenti Review Skincare Abal-abal: Saya Nggak Ikut-ikutan Lagi
Rahasia Kulit Glowing di 2025: Kombinasi Skincare dan Treatment yang Wajib Dicoba
3 Rekomendasi Bundle Skincare untuk Atasi Masalah Kulit Berjerawat hingga Sensitif
Awas! 4 Bahan Produk Skincare yang Diam-diam Berbahaya bagi Kulit, Mulai dari Alergi hingga Penuaan