Awas! 4 Bahan Produk Skincare yang Diam-diam Berbahaya bagi Kulit, Mulai dari Alergi hingga Penuaan

SURATDOKTER.com - Banyak orang mengandalkan skincare untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Ada yang memilih berdasarkan merek terkenal, harga yang sesuai, atau rekomendasi dari ahli.

Namun, tidak semua orang memberi perhatian cukup pada satu aspek penting: kandungan bahan di dalam produk tersebut.

Padahal, komposisi bahan memiliki peran besar terhadap efek jangka panjang pada kulit. Beberapa zat yang umum ditemukan dalam skincare ternyata berpotensi menimbulkan dampak negatif, mulai dari iritasi ringan hingga gangguan kesehatan yang lebih serius.

Mengabaikan hal ini bisa membuat upaya perawatan kulit justru berakhir menjadi masalah baru.

Baca Juga: Rahasia Kulit Glowing di 2025: Kombinasi Skincare dan Treatment yang Wajib Dicoba

Mengapa Perlu Memeriksa Kandungan Skincare?

Setiap produk skincare mengandung kombinasi bahan aktif dan pendukung yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti melembapkan, mencerahkan, atau melindungi kulit.

Meski demikian, tidak semua bahan aman digunakan dalam jangka panjang. Beberapa di antaranya telah dikaitkan dengan risiko gangguan hormon, alergi, bahkan potensi kanker.

Memahami bahan yang digunakan dalam produk perawatan wajah dan tubuh membantu kita mengambil keputusan lebih bijak. Dengan begitu, kita dapat menghindari risiko kesehatan dan menjaga kulit tetap sehat.

1. Parabens

Parabens sering dipakai sebagai pengawet dalam berbagai produk kecantikan dan perawatan tubuh, termasuk pembersih wajah, losion, foundation, hingga sampo. Bahan ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada produk.

Meski efektif sebagai pengawet, berbagai studi mengaitkan penggunaan parabens dengan risiko gangguan hormon, masalah kesuburan, dan kemungkinan terjadinya kanker payudara. Beberapa orang juga mengalami reaksi kulit seperti kemerahan, gatal, atau dermatitis setelah terpapar. Menghindari produk dengan kandungan parabens atau memilih label “paraben-free” menjadi langkah yang lebih aman untuk kesehatan kulit.

2. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia yang membuat tekstur produk lebih fleksibel dan membantu formula kosmetik menempel lebih baik di kulit. Zat ini kerap ditemukan dalam deodoran, pelembap tubuh, dan hair spray.

Sayangnya, phthalates memiliki efek samping yang cukup serius. Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebih dapat memicu gangguan sistem hormon dan berpotensi menimbulkan masalah perkembangan pada anak. Risiko cacat lahir juga menjadi salah satu alasan mengapa bahan ini banyak dihindari dalam produk untuk ibu hamil dan anak-anak.

Baca Juga: Dokter Richard Lee Singgung Konten Review Skincare yang Menunjukkan Hasil Lab: Belum Tentu Labnya Terverifikasi

3. Phenoxyethanol