SURATDOKTER.com - Setelah menikmati waktu bersama cucu-cucunya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, telah kembali dari liburan singkat yang dimulai sejak akhir Juni 2025.
Kepulangannya ke Solo pada Sabtu, 12 Juli 2025, disambut dengan perhatian publik, terutama terkait kabar terbaru mengenai kondisi kesehatannya.
Meski tidak memberikan banyak komentar saat tiba di kediaman pribadinya di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo, informasi mengenai kesehatan Jokowi disampaikan langsung oleh ajudannya, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah.
Baca Juga: Bantuan Sosial Lebih Tepat Sasaran Jika Dikhususkan untuk Lansia dan Difabel, Usul BP Taskin
Ia menjelaskan bahwa selama liburan, Presiden menikmati berbagai aktivitas ringan bersama cucu-cucu tercintanya.
Di antara kegiatan yang dilakukan, Jokowi terlihat bermain pasir di tepi pantai, menaiki kendaraan ATV, serta menghabiskan waktu dengan bermain layang-layang.
Momen kebersamaan itu mencerminkan suasana liburan keluarga yang hangat dan penuh keceriaan. Meski sedang menjalani masa pemulihan, Presiden tetap berpartisipasi aktif dalam aktivitas ringan tersebut.
Terkait kesehatannya, ajudan menyebutkan bahwa kondisi Jokowi secara umum dalam keadaan baik dan tetap bugar.
Namun, ia menegaskan bahwa proses pemulihan masih terus berlangsung. Pemantauan kesehatan dilakukan secara berkala oleh Tim Dokter Kepresidenan sejak awal munculnya gejala, guna memastikan kondisinya tetap stabil dan aman.
Liburan ini berlangsung kurang lebih dua minggu, dimulai sejak tanggal 26 Juni 2025. Meskipun tujuannya adalah beristirahat bersama keluarga, liburan ini sekaligus menjadi momen untuk pemulihan fisik dan mental Presiden dari aktivitas kenegaraan yang padat.
Kondisi bugar namun tetap dalam tahap pemulihan ini menunjukkan pentingnya keseimbangan antara istirahat, kegiatan ringan, dan pengawasan medis dalam menjaga kesehatan, khususnya di usia lanjut dan dalam tekanan tugas besar.
Baca Juga: Menyamar Jadi Wanita, Pria Ini Sebarkan HIV ke Ribuan Orang
Aktivitas seperti bermain bersama cucu juga memberikan dampak psikologis positif yang tidak bisa diabaikan.
Dengan dukungan keluarga dan pemantauan intensif dari tim medis, pemulihan Jokowi diharapkan terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Artikel Terkait
Tenaga Medis Multidisiplin Jadi Prioritas, PPPK Kejaksaan RI Buka 60+ Formasi
Dari Analis Laboratorium hingga Psikolog Klinis, Ini Daftar Profesi Kesehatan yang Dibuka di PPPK Kejaksaan RI 2025
446 Jemaah Haji Indonesia Wafat Selama Operasional Haji 2025, Kemenkes: Menurun dari Tahun 2024
Menyamar Jadi Wanita, Pria Ini Sebarkan HIV ke Ribuan Orang
Bantuan Sosial Lebih Tepat Sasaran Jika Dikhususkan untuk Lansia dan Difabel, Usul BP Taskin