Ia menyarankan agar masyarakat tidak langsung menyimpulkan sesuatu sebelum ada hasil pemeriksaan medis yang sahih.
Di sisi lain, Presiden Jokowi sendiri telah menyampaikan bahwa saat ini ia tengah menjalani masa pemulihan dari alergi kulit di bagian wajah.
Kondisinya pun dilaporkan terus membaik dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan dalam beberapa kesempatan, beliau masih terlihat aktif mengikuti kegiatan publik.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa tidak semua kelainan pada kulit merupakan indikasi penyakit serius seperti SJS atau autoimun.
Alergi sistemik juga dapat menimbulkan gejala yang cukup mencolok, namun tidak selalu membahayakan jika ditangani dengan tepat.
Konsultasi dengan dokter dan pemeriksaan menyeluruh tetap menjadi langkah utama dalam memahami kondisi medis seseorang.***
Artikel Terkait
Keripik Lays Ditarik Kembali dari Pasaran Sehubungan Dengan Adanya Potensi Alergi
Orang yang Memiliki Alergi Lebih Jarang Terkena Kanker
Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air
Alergi Air Atau Aquagenic Urticaria: Gejala Hingga Penangannya
Jokowi Alami Alergi Kulit Usai Kepulangannya dari Vatikan