Kolaborasi antara institusi medis dan penegak hukum dinilai penting agar kasus serupa tidak terulang kembali, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para pasien perempuan yang menjalani pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Dengan kasus ini mencuat ke permukaan, banyak pihak berharap agar penanganannya dilakukan secara transparan dan adil.
Para korban pun didorong untuk melapor agar proses hukum dapat berjalan secara menyeluruh dan tidak berhenti hanya pada satu atau dua kasus saja.
Langkah tegas dan cepat dari berbagai pihak menjadi harapan masyarakat untuk menegakkan keadilan dan menjaga integritas profesi medis di Indonesia.***
Artikel Terkait
Korban Speak Up, Dokter Kandungan di Garut yang Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG Ternyata Pernah Mengancam Bakal Batalkan Operasi Pasien
Ternyata Pemain Lama? Dinkes Garut Ungkap 2024 Pernah Terima Laporan Pelecehan Seksual yang Diduga Dilakukan Dokter Kandungan yang Saat Ini Viral
DPR Merespon Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut: Sangat Wajib Ditangkap
Polisi Bentuk Tim Khusus, Mulai Kumpulkan Bukti untuk Penyelidikan Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut
Selain Bentuk Tim Khusus, Polisi Juga Membuka Posko Pengaduan Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut