SURATDOKTER.com - Kamis siang (27/3), suasana tenang di sebuah kedai seberang Gerbang Masjid Jambak, Jorong Jambak, Nagari Sianok Anam Suku, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, mendadak berubah menjadi panik.
Seorang pemuda tiba-tiba terkapar di depan kedai tersebut dengan kondisi kejang-kejang. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung bergerak cepat untuk memberikan pertolongan.
Pemuda itu diketahui hendak melintas menuju Kota Bukittinggi sebelum akhirnya terjatuh dan mengalami kejang-kejang. Melihat kondisinya, warga menduga penyakit ayan yang diderita pemuda itu kambuh saat ia melakukan perjalanan.
Baca Juga: Yuk, Hapus Stigma Negatif Epilepsi dengan Mengetahui Mitos dan Fakta Berikut!
Tanpa berpikir panjang, sejumlah warga berusaha memberikan bantuan pertama dan mencoba menenangkan tubuh pemuda yang masih kejang.
Identitas Korban Terungkap
Setelah berhasil meredakan situasi, warga mencoba mencari tahu identitas pemuda tersebut. Dari kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di kantongnya, diketahui bahwa pemuda itu bernama Lodi Putra, berusia 36 tahun. Ia merupakan warga Labuah Data Jorong Baruah, Nagari Koto Gadang VI Koto, Kecamatan Tanjung Raya.
Informasi lebih lanjut mengenai kejadian itu disampaikan oleh Camat Tanjung Raya, Al Hafidz. Menurutnya, laporan mengenai peristiwa tersebut pertama kali diterima dari warga setempat.
Mereka segera melapor setelah menemukan Lodi Putra dalam kondisi tidak berdaya di depan kedai. Mendengar hal itu, Al Hafidz langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan pertolongan medis.
Proses Evakuasi dan Pertolongan Medis
Melihat kondisi korban yang tidak kunjung membaik, warga akhirnya memutuskan untuk membawa Lodi Putra ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar, Kota Bukittinggi.
Dengan bantuan beberapa orang, ia dievakuasi menggunakan kendaraan warga. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, warga berusaha menjaga agar tubuh Lodi tetap dalam posisi aman dan nyaman untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut.
Sesampainya di rumah sakit, tim medis segera menangani Lodi dengan pemeriksaan menyeluruh.
Baca Juga: Pertolongan Pertama dan Penanganan yang Tepat saat Penderita Epilepsi Kambuh, Jangan Panik!
Dugaan sementara tetap mengarah pada kambuhnya penyakit ayan yang mungkin dipicu oleh kelelahan atau stres selama perjalanan.
Pihak rumah sakit berupaya memberikan penanganan yang maksimal agar kondisi pasien segera stabil.
Artikel Terkait
Mitos dan Fakta Epilepsi: Benarkah Penyakit Ayan Bisa Menular Melalui Air Liur?
Pertolongan Pertama dan Penanganan yang Tepat saat Penderita Epilepsi Kambuh, Jangan Panik!
Yuk, Hapus Stigma Negatif Epilepsi dengan Mengetahui Mitos dan Fakta Berikut!
Tabrakan Mobil dengan Motor Dan Bajaj Di Senen Akibat Epilepsi Driver Kambuh
Kecelakaan tak Terhindarkan Akibat Epilepsi Kambuh, Hingga Terseret 20 Meter