Wabah Campak di Texas Barat Meningkat Bahkan Kepada Orang yang Sudah Divaksin

SURATDOKTER.com - Wabah campak di Texas Barat terus mengalami peningkatan, dengan jumlah kasus yang kini mencapai 58.

Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas melaporkan bahwa sebagian besar kasus terjadi di Gaines County, sementara beberapa daerah lain di sekitarnya juga mengalami penyebaran.

Meskipun sebagian besar kasus terjadi pada individu yang tidak divaksinasi atau mereka yang status vaksinasinya tidak diketahui, terdapat beberapa kasus pada orang yang sebelumnya telah menerima vaksin.

Baca Juga: Wabah Campak Tengah Melanda Texas Barat

Penyebaran Wabah di Beberapa Wilayah

Gaines County menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak, yakni 45 kasus. Sementara itu, Terry County melaporkan sembilan kasus, diikuti oleh Yoakum County dengan dua kasus, serta masing-masing satu kasus di Lynn County dan Lubbock County.

Wabah ini sebagian besar menyerang anak-anak berusia 5 hingga 17 tahun.

Gejala penyakit ini mulai muncul dalam tiga minggu terakhir, dan sebanyak 13 orang telah dirawat di rumah sakit akibat infeksi yang mereka alami.

Pejabat kesehatan setempat menyebutkan bahwa jumlah kasus kemungkinan masih akan terus bertambah, mengingat campak adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui udara.

Upaya Pencegahan Melalui Vaksinasi

Sebagai langkah pencegahan, berbagai klinik vaksinasi gratis diselenggarakan oleh departemen kesehatan setempat.

Salah satu klinik yang diadakan oleh South Plains Public Health District telah memberikan setidaknya 95 dosis vaksin campak-gondongan-rubella (MMR) kepada masyarakat. Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, klinik ini kini beroperasi setiap hari dalam seminggu.

Namun, cakupan vaksinasi di daerah yang terdampak masih tergolong rendah. Di Gaines County, hampir satu dari lima siswa taman kanak-kanak yang masuk pada tahun ajaran 2023-2024 belum menerima vaksin MMR.

Wilayah lain seperti Lynn, Lubbock, dan Yoakum juga belum mencapai target 95% cakupan vaksinasi, yang merupakan ambang batas yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS untuk mencegah wabah campak.

Baca Juga: Penderita Campak atau Cacar Air Dilarang Mandi, Mitos atau Fakta?

Selama empat tahun terakhir, AS terus mengalami penurunan cakupan vaksinasi, yang berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah kasus campak di berbagai wilayah. Pada tahun 2023, terdapat 285 kasus campak yang dilaporkan di seluruh negeri, angka tertinggi sejak 2019.